Market Update

Ditopang Sektor Teknologi, IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.125

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup pada zona hijau di level 7125,30 atau menguat 0,52 persen dari dibuka pada level 7088,78 pada pembukaan perdagangan hari ini (12/12). 

Sebagian besar sektor mengalami penguatan dalam perdagangan IHSG hari ini. Di antaranya adalah sektor teknologi menguat 1,99 persen, sektor keuangan menguat 1,53 persen, sektor bahan baku menguat 0,91 persen, sektor energi menguat 0,65 persen, sektor infrastruktur menguat sebesar 0,58 persen, sektor properti menguat 0,34 persen, dan sektor industrial menguat 0,17 persen.

Baca juga: OJK Incar Transaksi Harian Pasar Modal di 2024 Tembus Rp12,25 Triliun

Sementara itu, sektor lainnya mengalami pelemahan, di antaranya adalah sektor transportasi melemah 1,11 persen, sektor non-siklikal melemah 0,91 persen, sektor kesehatan melemah 0,60 persen, dan sektor siklikal melemah flat.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 304 saham terkoreksi, 257 saham menguat, dan 209 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 30,24 miliar saham diperdagangkan dengan 1,41 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp12,77 triliun. 

Kemudian, hampir seluruh indeks mengalami penguatan, dengan IDX30 menguat 0,53 persen menjadi 482,64, LQ45 menguat 0,51 persen menjadi 941,52, dan JII menguat 0,39 persen menjadi 527,16. Sedangkan, SRI-KEHATI melemah 0,09 persen menjadi 420,89.

Baca juga: Berkat Jurus Ini, BEI Laporkan Investor Pasar Modal Tembus 11,9 juta

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA), PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY), dan PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD). Sedangkan saham top losers adalah PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE), dan PT Pyridam Farma Tbk (PYFA).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

QRIS Makin Diminati, Transaksi Kartu ATM Terus Susut

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi digital semakin diminati masyarakat. Tercermin pada November 2024 volume transaksi QRIS… Read More

36 mins ago

BEI ‘Tendang’ 8 Emiten Pailit, Ini Daftarnya!

Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah melakukan penghapusan pencatatan efek atau delisting terhadap… Read More

1 hour ago

Tak Hanya Australia, Indomie juga Pernah Ditarik di Dua Negara Ini

Jakarta – Empat varian rasa produk mi instan Indomie milik PT Indofood CBP Sukses Makmur… Read More

2 hours ago

Agresif Ekspansi di RI, Xanh SM Gandeng BCA, XL Axiata hingga Lippo

Jakarta - Perusahaan penyedia layanan mobilitas listrik asal Vietnam, Xanh SM mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman… Read More

2 hours ago

Rupiah Tembus Rp16.300 per Dolar, Begini Respons Airlangga

Jakarta – Rupiah sempat menembus Rp16.300 per Dolar Amerika Serikat (AS). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto… Read More

2 hours ago

Tolak PPN 12 Persen, Ekonom Sarankan Pemerintah Terapkan Kebijakan Ini

Jakarta - Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menyatakan menolak… Read More

2 hours ago