Perbankan

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Laba Bank Danamon Sepanjang 2023 Tembus Rp3,5 Triliun

Jakarta – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) di tahun 2023 berhasil membukukan laba bersih setelah pajak secara konsolidasi sebesar Rp3,5 triliun, meningkat 6 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Hal ini ditopang oleh penyaluran kredit dan Trade and Finance yang tumbuh sebesar 19 persen yoy menjadi Rp174,9 triliun, didukung oleh pertumbuhan dari keempat lini bisnis utama Danamon. 

“Pertumbuhan kredit ini lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan yang mencapai 10 persen di sepanjang tahun 2023,” ujar Daisuke Ejima, Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia dalam Konferensi Pers, Senin 29 Februari 2024.

Baca juga: Naik 28,4 Persen, Laba PermataBank Sepanjang 2023 Tembus Rp2,6 Triliun

Secara rinci, portofolio kredit konsumen menunjukkan pertumbuhan kredit tertinggi mencapai 41 persen yoy yang ditopang oleh partnership dengan perusahaan real estate Jepang dan akuisisi portofolio kredit konsumen Standard Chartered Bank.

Pada segmen Kredit UKM juga meningkat sebesar 9 persen yoy dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kemudian, kredit dari segmen Enterprise Banking & Financial Institution memberikan kontribusi portofolio tertinggi mencapai Rp78,8 triliun, tumbuh 15 persen yoy. 

Selain itu, pembiayaan otomotif dan multiguna dari PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance), anak perusahaan Danamon juga tumbuh 25 persen yoy mencapai Rp55,7 triliun. 

“Melalui peningkatan kolaborasi dengan Danamon dan MUFG, Adira Finance berhasil meningkatkan pembiayaan barunya sebesar 31 persen yoy di tahun 2023,”katanya.

Pertumbuhan kredit yang pesat ini juga didukung dengan manajemen kualitas aset yang baik. Rasio Non Performing Loan (NPL) gross berhasil diturunkan menjadi 2,2 persen.

Kemudian rasio Loan at Risk (LAR), termasuk restrukturisasi Covid-19 yang masih direlaksasi berhasil turun menjadi 11,6 persen, atau membaik 100 basis poin (bps) yoy. 

“Danamon juga menyeimbangkan pertumbuhan kredit yang tinggi dengan rasio cakupan NPL yang kuat pada 265,9 persen,” tambahnya.

Baca juga: Tumbuh Double Digit, Laba Adira Finance Jadi Rp1,94 Triliun di 2023

Selanjutnya, Danamon berhasil membukukan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 10 persen yoy, mencapai Rp140,4 triliun. 

Di tengah kondisi tingkat suku bunga yang tinggi, Danamon berhasil meningkatkan Net Interest Margin (NIM) sebesar 20 bps menjadi 8,2 persen. Pendapatan operasional juga meningkat sebesar 7 persen yoy menjadi Rp18,2 triliun.

“Danamon menutup tahun 2023 dengan rekor baru khususnya dalam penyaluran kredit. Hal ini tercapai melalui eksekusi strategi kami yang disiplin dan menguatnya kolaborasi secara grup dengan MUFG dan Adira Finance,” tambah Daisuke. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

24 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago