Keuangan

Ditopang Instrumen SUN, Pendapatan Investasi Tugu Insurance Capai Rp250 Miliar di Semester I 2024

Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance mencatat pendapatan investasi Rp250 miliar selama semester I 2024. Capaian pendapatan investasi ini tumbuh 18 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Direktur Keuangan dan Layanan Korporat TUGU, Emil Hakim, menyatakan bahwa, untuk investasi pada instrumen keuangan, penempatan terbesar adalah pada instrumen obligasi dengan porsi 58 persen yang didominasi oleh portofolio Surat Utang Negara (SUN). 

“Penempatan terbesar berikutnya adalah pada deposito berjangka dengan porsi 28 persen, reksa dana sebesar 11 persen, dan sisanya pada instrumen saham bursa,” ucap Emil dalam keterangan resmi dikutip, 5 September 2024.

Baca juga: Saham TUGU Makin Dilirik, Segini Target Harganya

Ia menjelaskan, dengan adanya sentimen global dari ekspektasi penurunan suku bunga The Fed yang semakin menguat akhir-akhir ini terefleksi pada penguatan rupiah yang cukup signifikan dalam tempo yang relatif singkat, lalu pasar saham pun kembali terlihat rebound dan penurunan yield SUN juga terus berlanjut sejak pertengahan tahun ini. 

“Beberapa perusahaan investasi global juga mulai terlihat menaikkan pembobotannya pada pasar Indonesia. Perbaikan sentimen pasar saat ini terlihat cukup kuat dan diharapkan akan terus berlanjut hingga akhir tahun dan di tahun 2025 nanti,” imbuhnya.

Baca juga: Tugu Insurance Layani Asuransi Perjalanan untuk Penumpang Pelita Air

Adapun, secara umum alokasi penempatan saat ini yang didominasi instrumen obligasi, khususnya SUN, sudah cukup sesuai dengan ekspektasi pasar ke depan, sehingga seharusnya belum ada rencana perubahan yang signifikan dari alokasi investasi saat ini.

“Sementara untuk optimalisasi instrumen investasi tenor pendek sebagai buffer likuiditas. Beberapa waktu terakhir kami sudah cukup banyak mengakumulasi intrumen SRBI dan mungkin masih akan melakukan penambahan bertahap ke depan,” ujar Emil. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Angkutan Lebaran 2025, KCIC Siapkan 808 Ribu Kursi untuk Penumpang Whoosh

Jakarta - Menyambut masa angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyiapkan layanan… Read More

8 mins ago

Artajasa Dorong QRIS Tap NFC jadi Metode Pembayaran Berskala Internasional

Jakarta - Bank Indonesia (BI) resmi meresmikan instrumen pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)… Read More

21 mins ago

Dorong Transaksi Non Tunai, Bank DKI Gelar “Jakarta Berkah”

Jakarta – Bank DKI hadirkan acara spesial Ramadan bertajuk Jakarta Berkah di Anjungan Sarinah Jakarta.… Read More

33 mins ago

Hati-Hati Saat Mudik! Pakai Kartu E-Toll Berbeda Bisa Bikin Kantong Jebol

Jakarta – Menjelang musim mudik, pengemudi perlu lebih waspada saat menggunakan e-Toll di jalan tol.… Read More

2 hours ago

Bank DKI Hadirkan Fitur QRIS Tap NFC di JakOne Mobile

Jakarta – Bank DKI terus berkomitmen mendukung program digitalisasi pembayaran Bank Indonesia (BI) dengan menghadirkan… Read More

3 hours ago

KB Bank Kantongi Pendapatan Bunga Bersih Rp909 Miliar, Melejit 49,20 Persen di 2024

Jakarta – PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) terus menunjukkan perbaikan positif dalam upaya… Read More

12 hours ago