Ditengah Tahun Politik, Indonesia Masih Menjadi Primadona Investor

Jakarta- Bank Indonesia (BI) optimis pada tahun politik saat ini Indonesia masih sangat menarik bagi para investor luar negeri maupun luar negeri.

Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo mengungkapkan, Indonesia masih menjadi salah satu negara pilihan terbaik untuk investasi.

“Berdasarkan survei United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) pada Juni 2017, Indonesia menempati urutan keempat negara yang dianggap prospektif untuk melakukan investasi setelah Amerika Serikat, China dan India Hal ini disebabkan Ekonomi Indonesia berdiri di atas pondasi yang kokoh,” ungkap Agus dalam paparannya di acara Mandiri Investment Forum 2018 di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu 7 Februari 2018.

Agus juga menyambut baik hasil asesmen International Monetary Fund (IMF) yang dimuat dalam Laporan Konsultasi Artikel IV untuk Indonesia 2017. Dirinya berharap masukan dari IMF tersebut dapat dilaksanakan oleh pemerintah.

“Kita lihat mereka pun sudah bisa memberikan endorsement bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,3%. Jadi saya melihat secara umum reformasi yang dilakukan oleh pemerintah, fiskal, dan Bank Indonesia dihargai di forum itu,” tambah Agus.

Selain itu, masih terjaganya kondisi moneter dan stabilitas ekonomi nasional juga dinilai menambah kepercayaan investor terhadap Indonesia. Kondisi tersebut tercermin dari Inflasi terkendali dikisaran 3,5±1%.

Sementara beberapa lembaga juga sangat optimis terhadap ekonomi Indonesia dimana banyak yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2018 diangka kisaran 5,1% hingga 5,5% dengan didukung pertumbuhan kredit yang diharapkan dapat mencapai 10% hingga 12%.

Suheriadi

Recent Posts

Ratusan Aset ID Food Senilai Rp3,32 T Hilang, DPR Desak Investigasi

Jakarta - Komisi VI DPR bakal memanggil seluruh jajaran pimpinan ID Food terkait hilangnya 147… Read More

35 mins ago

Luhut Ancam Pengemplang Pajak, Bakal Dipersulit Urusan Administrasi

Jakarta – Pemerintah akan mempersulit urusan administrasi bagi masyarakat pengemplang pajak, salah satunya, yakni pembuatan paspor. Ketua… Read More

4 hours ago

Begini Respons BEI Soal Bukalapak yang Bakal Setop Jualan Produk Fisik

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara terkait dengan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)… Read More

6 hours ago

Sah! Pramono-Rano Resmi jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta resmi menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai… Read More

6 hours ago

Makin Suram! Begini Nasib Unilever di Tengah Boikot dan Gempuran Merek Lokal

Jakarta – Aksi boikot terhadap Unilever dan perusahaan multinasional lain yang beroperasi di Israel turut… Read More

6 hours ago

OJK Terbitkan 2 Aturan Baru Terkait Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun, Ini Rinciannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menerbitkan dua Peraturan OJK (POJK) baru yang mengatur… Read More

6 hours ago