Keuangan

Ditegur OJK, Begini Jawaban WanaArtha Life

Jakarta – Beberapa waktu lalu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta agar PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life) segera menambah permodalan untuk menyelesaikan kewajibannya kepada nasabah. Perseroan saat ini membutuhkan suntikan modal sebesar Rp16,21 triliun untuk mengembalikan posisi risk based capital (RBC) sesuai dengan ketentuan.

Menanggapi hal ini, Yanes Y. Matulatuwa, Presiden Direktur WanaArtha Life mengungkapkan, pihaknya tetap berkomitmen untuk tetap meneruskan keberlangsungan korporasi serta membayar hak-hak nasabah. Hal tersebut dilakukan dengan berupaya mengembalikan aset Perusahaan yang saat ini masih disita oleh Kejaksaan Agung.

“Kami berharap OJK berkenan memberikan waktu kepada Perusahaan untuk melakukan berbagai upaya, termasuk saat ini Pemegang saham dan manajemen masih melakukan proses negosiasi secara intensif dengan calon investor strategis, sehingga Perusahaan segera dapat melaksanakan kewajibanny,” terang Yanes pada keterangannya, Senin, 7 Februari 2022.

Selain mencari investor strategis, perusahan juga melakukan pengetatan anggaran di dalam operasional. WanaArtha Life juga tengah menyiapkan skema pembayaran dalam waktu dekat serta akan mempertimbangkan untuk melakukan pembayaran secara bertahap/cicilan sesuai kemampuan.

Yanes mengungkapkan pihaknya terus melakukan komunikasi dengan OJK mengenai pemulihan kesehatan keuangan Perusahaan. Langkah ini juga telah disampaikan pada Rencana Penyehatan Keuangan Perusahaan yang telah disetor kepada OJK. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

10 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

10 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

13 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

14 hours ago