Jakarta – PT Surya Pertiwi Tbk perusahaan distributor produk saniter dan fitting seperti kloset dan wastafel bermerek TOTO ini berencana untuk menjual sahamnya ke publik melalui penawaran umum perdana daham atau initial public offering (IPO) di pasar modal.
Perseroan bakal melepas saham sebanyak 700 miliar atau setara 26 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Dalam aksi ini perusahaan menunjuk PT Ciptadan Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
“Ini merupakan perusahaan distributor TOTO dari Jepang. Harga sahamnya di kisaran Rp 1.160 sampai dengan Rp 1.520 per lembar saham,” ujar Direktur Utama PT Ciptadana Sekuritas Ferry Budiman di Jakarta, Senin, 16 April 2018.
Dengan aksi ini perseroan bakal mengantongi dana berkisar antara Rp812 miliar hingga Rp1,06 triliun. Nantinya, sebagian dana hasil IPO akan digunakan perseroan untuk melakukan pembayaran utang.
Perusahaan yang berdiri sejak 1917 ini sudah menjadi agen tunggal TOTO Jepang sejak 1968. Lalu pada 1977 bersama dengan TOTO Jepang mendirikan PT Surya Toto Indonesia untuk memproduksi dan menjual produk-produk merek TOTO di bawah lisensi TOTO Jepang.
Hingga saat ini, Perseroan merupakan distributor eksklusif di lndonesia untuk produk saniter dan fitting dengan merek TOTO. Lebih dari 90% produk penjualan Perseroan adalah merek TOTO, sedangkan sisanya, merupakan produk dari produsen lain terutama merek Eropa.
Perseroan melalui anak usaha juga memproduksi barang saniter di pabrik Surabaya dengan kapasitas produksi sekitar 500.000 unit per tahun. Per tanggal 31 Desember 2017, Perseroan memiliki 11 distributor tunggal yang mencakup 14 kota besar dan sekitarnya di luar Jabodetabek dan Surabaya, serta lebih dari 100 diler di Jabodetabek dan Surabaya.
Sementara itu, hingga akhir 2017 perseroan berhasil mengantongi penjualan hingga Rp2,14 triliun yang terdiri dari 89,5 persen penjualan barang lokal dan 10,5 persen merupakan penjualan barang impor. (*)
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More
Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More
Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More
Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More