Nasional

Disruptif Teknologi, Kemenaker Retraining Karyawan Yang Kena PHK

Jakarta– Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI pada saat ini tengah menyiapkan skema program pelatihan ulang (retraining) bagi karyawan atau pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Sekretaris  Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker Kunjung Masehat menilai, kebijakan tersebut selain dibuat untuk memberikan keahlian tambahan bagi karyawan yang terkena PHK namun juga untuk mengantisipasi adanya disruptif innovation seiring dengan perkembangan teknologi yang merenggut lapangan pekerjaan.

“Terutama karena banyak perubahan profesi ya. Perubahan profesi akan terus tumbuh. Karena kalau kita bicara future world, tentang pekerjaan masa mendatang, saya kira yang banyak ini ya di bidang IT yang banyak perubahan,” ungkap Kunjung di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta, Rabu 8 November 2017.

Dirinya menilai, pada saat ini Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan ialah tenaga kerja yang berbasis kompetensi, dimana mutu pendidikan dan pelatihan vokasi menjadi semakin penting karena adanya tantangan disruptif innovation. Oleh karena itu, Kemnaker terus berupaya meningkatkan kompetensi SDM Indonesia melalui skema retraining.

Selain itu dirinya mengaku akan membuka program ini kepada seluruh lembaga yang ingin melakukan retraining karyawannya salah satunya ialah pelatihan ulang di lingkungan gardu tol.

“Kita bisa lakukan itu berdasar permintaan mereka. Kita tahun ini melatih masyarakat di Balai Latihan Kerja (BLK). Sekarang, contohnya perubahan tol, pihak sanakan sudah akan merubah, meretraining pegawainya yang pindah profesi. Ini perencanaan masing-masing perusahaan,” tukas Kunjung.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

15 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

1 hour ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

1 hour ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

4 hours ago