Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara (kedua kanan) berbincang dengan Kepala Departemen Komunikasi BI Tirta Segara (kiri), Direktur Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Yoga Affandi (kedua kiri), Pengamat Ekonomi Lana Soelistianingsih (tengah), dan Group Head Treasury Bank Mandiri Farida Thamrin (kanan) usai menjadi pembicara pada diskusi ekonomi di Jakarta, Senin 3 Juli 2017. Diskusi tersebut bertema Giro Wajib Minimum (GWM) Averaging, Dampaknya Terhadap Stabilitas Moneter dan Pertumbuhan Ekonomi. BI mengeluarkan instrumen moneter GWM, yang diharapkan akan mengurangi risiko pengetatan likuiditas pada perbankan.
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More