Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara (kedua kanan) berbincang dengan Kepala Departemen Komunikasi BI Tirta Segara (kiri), Direktur Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Yoga Affandi (kedua kiri), Pengamat Ekonomi Lana Soelistianingsih (tengah), dan Group Head Treasury Bank Mandiri Farida Thamrin (kanan) usai menjadi pembicara pada diskusi ekonomi di Jakarta, Senin 3 Juli 2017. Diskusi tersebut bertema Giro Wajib Minimum (GWM) Averaging, Dampaknya Terhadap Stabilitas Moneter dan Pertumbuhan Ekonomi. BI mengeluarkan instrumen moneter GWM, yang diharapkan akan mengurangi risiko pengetatan likuiditas pada perbankan.
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More