Jakarta – Pandemi COVID-19 yang belum tahu kapan akan berakhir, tentu membuat banyak orang mengalami kecemasan bahkan stres. Kondisi ini tidak akan berakhir, jika salah satu dari kita tidak disiplin terapkan protokol kesehatan.
Melihat hal itu, tentu perlu tekad yang kuat dan harus kompak dilakukan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Mengutip situs satgas penanganan covid-19, 3M dan 3T adalah kunci utama penanganan COVID-19. Kita dihimbau perlu untuk terus untuk menjalankan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan pakai sabun).
Sedangkan, Pemerintah akan terus menjalankan praktik 3T (Tracing, Testing, Treatment) dengan dukungan semua lapisan masyarakat.
Penerapan 3M dan 3T adalah satu paket upaya yang tidak dapat dipisahkan untuk memutus rantai penularan COVID-19.
Jika ada segelintir orang saja di masyarakat yang tidak disiplin menerapkan 3 M. Jangan harap pandemi ini berakhir dengan cepat.
Seperti diketahui, penyebaran utama COVID-19 adalah melalui droplet, yaitu cipratan liur berukuran sangat kecil yang bisa menyebar saat sedang berbicara, bersin, atau batuk.
Untuk menghindari droplet yang sudah terkontaminasi virus corona memasuki tubuh kita melalui mulut, hidung, atau mata, maka protokol kesehatan tetap diutamakan, dimanapun anda berada. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More