Perbankan

Dirut KB Bukopin Mengundurkan Diri

Jakarta – PT Bank KB Bukopin Tbk akan kembali melakukan pergantian direksi. Kali ini, Direktur Utama Bank KB Bukopin Chang Su Choi memutuskan untuk mengundurkan diri dari Perseroan.

Surat pengunduran diri Chang Su Choi telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada (26/04/2022). Dalam surat tersebut, tertulis bahwa kegiatan operasional Perseroan tidak akan terdampak dari pengunduran diri Chang Su Choi.

“Kegiatan usaha dan operasional Perseroan tetap berjalan dengan normal sebagaimana biasa. Permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tulis KB Bukopin dalam keterangan yang diterima Infobank, 27 April 2022.

Semenjak menjadi Direktur Utama Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 17 Juni 2021, Chang Su Choi telah memberikan banyak perubahan signifikan pada Perseroan. Pada akhir tahun 2021, Choi sukses meningkatkan pendapatan bunga bersih Perseroan sebesar 39,76% atau Rp236 miliar.

Selain itu, Choi juga berhasil membawa Korean Link Business KB Bukopin menjadi salah satu produk paling potensial yang dimiliki oleh KB Bukopin, penghimpunan dana (funding) Korean Link Business posisi 31 Desember 2021 mencapai Rp7,82 triliun dengan pertumbuhan yoy Rp6,31 triliun atau 395,8%, serta total penyaluran kredit mencapai Rp420 miliar.

Selanjutnya, KB Bukopin sukses menjalankan aksi korporasi Penawaran Umum Terbatas VI (PUT VI) dalam rangka penguatan fundamental modal Perseroan melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Adapun periode perdagangan dan hak exercise bagi seluruh pemegang saham existing telah dilaksanakan mulai 22 November 2021 sampai dengan 26 November 2021.

Pada PUT VI tersebut, KB Bukopin telah menerbitkan 35.214.288.984 saham seri B dengan nilai perdagangan sebesar Rp200 per saham atau senilai Rp7.042.857.796.800 untuk dana yang berhasil dihimpun. Perseroan juga sempat memperoleh kelebihan pesanan (over subscribe) senilai Rp764.596.208.400

Selanjutnya, Choi juga telah berhasil membawa aespa menjadi Brand Ambassador Bank KB Bukopin di Indonesia, dengan mengusung tema “The Next Level Banking”, Choi berusaha memberikan image positif yang lebih segar untuk KB Bukopin. Choi menilai bahwa aespa adalah girlband potensial yang dapat merepsentasikan generasi millenial dan memiliki influence serta fanbase besar untuk mempromosikan suatu brand maupun produk di Indonesia.

Adapun Chang Su Choi sendiri ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank KB Bukopin menggantikan Rivan A. Purwantono. Sebelumnya, peraih gelar MBA Financial Engineering dari Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) University, Daejeon, Korea Selatan ini menjabat sebagai Komisaris Bank KB Bukopin. Pria ini juga tercatat pernah menjabat sebagai Senior Managing Director KB Kookmin Bank – pemegang saham pengendali Bank KB Bukopin, dan Senior Managing Director, Global Business KB Kookmin Bank. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago