Dirut IFG Raih ‘Most Popular Financial CEO’ 2022

Jakarta – Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, Capital Market dan Investasi, Robertus Billitea meraih penghargaan Most Popular Financial CEO’ di tahun 2022 untuk kategori Most Popular Financial CEO’s In Holding Insurance & Guarantee yang diselenggarakan oleh The Iconomics.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan riset The Iconomics terhadap lebih dari 12.000 responden milenial dari 10 kota, untuk melihat bagaimana apresiasi publik terhadap brandbrand di Indonesia. Adapun brand dengan skor riset menonjol di kategori industrinya terpilih sebagai pemenang “2022 Most Popular Financial CEO’s Awards”.

Direktur Utama IFG, Robertus Billitea mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara serta dewan juri atas penghargaan yang diberikan kepada IFG.

“Sebagai perusahaan Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, Capital Market dan Investasi yang berada di bawah Kementerian BUMN, penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk dapat terus meningkatkan kinerja yang lebih optimal dalam pembangunan nasional melalui pengembangan industri keuangan non-bank lewat layanan asuransi baik asuransi umum maupun jiwa, penjaminan, capital market serta investasi,” ujar Robertus.

Di bawah pimpinan Robertus Billitea, IFG terus menunjukkan komitmennya secara berkelanjutan dalam mendukung kemajuan sektor industri keuangan non-bank di Indonesia melalui sinergi antar ekosistem holding, inovasi model bisnis, integrasi dan digitalisasi data, hingga peningkatan kemampuan risk arbitrage dan aktuaria.

Lebih lanjut lagi, komitmen ini diikuti dengan upaya menghadirkan perubahan untuk mewujudkan industri keuangan, khususnya layanan asuransi baik asuransi umum maupun jiwa, penjaminan, capital market serta investasi, yang akuntabel, prudent, dan transparan melalui tata kelola perusahaan yang baik dan penuh integritas.

Sebagai bagian dari komitmen, IFG saat ini terus melakukan penyelesaian proses migrasi polis Jiwasraya ke anak usahanya, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) yang menjadi tugas strategis yang diberikan oleh Pemerintah. Hingga akhir tahun 2021, sebanyak 155.216 polis telah dialihkan, atau setara dengan Rp20,87 trilliun. Angka ini mewakili 63,20% dari target liabilitas polis yang akan dialihkan.

Dengan pencapaian tersebut, IFG akan memastikan penyelesaian pengalihan polis sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang tertera pada setiap polis dan mendorong IFG Life melakukan langkah-langkah komunikasi proaktif kepada setiap pemegang polis yang menyetujui restrukturisasi sekaligus memastikan pelayanan terbaik diberikan secara berkesinambungan. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

25 mins ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

40 mins ago

Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal

Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More

2 hours ago

Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru

Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More

2 hours ago

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

4 hours ago

IHSG Sesi I Bertahan di Zona Hijau ke Level 7.071

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (23/12) ditutup… Read More

4 hours ago