Perbankan

Dirut dan Direktur Kepatuhan Bank Bengkulu Mundur, Iswahyudi Ditunjuk jadi Plt Dirut

Bengkulu – Direktur Utama (Dirut) Bank Bengkulu Beni Harjono dan Direktur Kepatuhan Jufrizal mengundurkan diri dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 yang digelar di Bengkulu, Kamis, 20 Maret 2025.

Pengunduran diri dua direksi itu disampaikan langsung kepada Gubernur Bengkulu Helmi Hasan. RUPS juga menunjuk Iswahyudi, Direktur Bisnis Bank Bengkulu sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirut. Tim pansel pun segera dibentuk untuk menyeleksi kandidat direksi.

Dalam dua minggu ke depan, Bank Bengkulu disebut akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk memenuhi formasi direksi. Dengan mundurnya dua direksi tersebut, saat ini formasi direksi Bank Bengkulu hanya tersisa dua orang. Iswahyudi sebagai direktur bisnis sekaligus plt direktur utama dan Mulkan sebagai direktur operasional.

Baca juga: Operasional Makin Efisien, Laba Bank Bengkulu Naik 20,96 Persen Jadi Rp100,34 Miliar di 2024

Beni sendiri menjabat sebagai Direktur Utama Bank Bengkulu sejak 1 Maret 2024. Artinya, posisi itu hanya dipegangnya setahun lebih 19 hari. Sepanjang tahun lalu, Bank Bengkulu terbilang berhasil membukukan kinerja positif.

Sepanjang 2024, bank daerah ini membukukan laba bersih sebesar Rp100,34 miliar, atau melonjak 20,96 persen year on year (yoy). Pencapaian itu berbanding terbalik dengan industri BPD yang labanya tumbuh minus 10,47 persen.

Sementara dari sisi intermediasi, kredit dipacu tumbuh 16,17 persen, atau menjadi Rp7,41 triliun, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) gross terjaga di level 1,11 persen. Likuiditas juga terjaga, berkat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp8,20 triliun, atau trumbuh 16,17 persen secara tahunan.

Baca juga: Industri Lewat! Laba BRK Syariah Tumbuh 19,59 Persen di 2024, Jadi Rp339,37 Miliar

Bank Bengkulu menutup 2024 degnan total aset mencapai Rp10,35 triliun, atau tumbuh 14,54 persen ketimbang Rp9,04 triliun di tahun sebelumnya.

Kinerja solid yang dibukukan bank ini juga tidak lepas dari fungsi intermediasi yang tumbuh kuat, dibarengi operasional yang semakin efisien dan efektif. Dukungan dari shareholders dan juga sinergi bisnis kelompok usaha bank (KUB) dengan Bank BJB juga mengakselerasi pertumbuhan kinerja Bank Bengkulu sehingga bisa tumbuh di atas rata-rata industri. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

8 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

8 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

9 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

9 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

10 hours ago

Pemerintah Kucurkan Rp268 Miliar untuk Pulihkan Daerah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More

13 hours ago