Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Haru Koesmahargyo memaparkan rencana pembiayaan perumahan dalam lima tahun ke depan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta, pekan lalu. Bank BTN berencana akan membidik penyaluran Kredit Pemilikan Rumah sekitar 1,2 juta hunian untuk MBR dalam lima tahun ke depan. Untuk mendukung rencana bisnis perseroan tersebut, Bank BTN membutuhkan tambahan modal dalam bentuk Penyertaan Modal Negara senilai Rp2 triliun pada 2022. Kebutuhan tambahan modal tersebut nantinya akan dipenuhi melalui skema rights issue sehingga kepemilikan saham negara di BBTN diharapkan tidak terdelusi dan pemerintah masih sebagai pemegang saham mayoritas atau pengendali.
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara terkait isu serangan ransomware terhadap… Read More
Jakarta– Di Industri musik Tanah Air, nama Fajar Satritama sudah tidak asing terdengar. Ia dikenal… Read More
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) telah mengeluarkan putusan kasasi yang diajukan PT Sri Rejeki Isman… Read More
Jakarta - Setelah didera kerugian selama empat tahun berturut-turut, KB Bukopin Finance (KBBF) mulai bangkit… Read More
Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More