Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Haru Koesmahargyo memaparkan rencana pembiayaan perumahan dalam lima tahun ke depan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta, pekan lalu. Bank BTN berencana akan membidik penyaluran Kredit Pemilikan Rumah sekitar 1,2 juta hunian untuk MBR dalam lima tahun ke depan. Untuk mendukung rencana bisnis perseroan tersebut, Bank BTN membutuhkan tambahan modal dalam bentuk Penyertaan Modal Negara senilai Rp2 triliun pada 2022. Kebutuhan tambahan modal tersebut nantinya akan dipenuhi melalui skema rights issue sehingga kepemilikan saham negara di BBTN diharapkan tidak terdelusi dan pemerintah masih sebagai pemegang saham mayoritas atau pengendali.
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More