Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Haru Koesmahargyo memaparkan rencana pembiayaan perumahan dalam lima tahun ke depan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta, pekan lalu. Bank BTN berencana akan membidik penyaluran Kredit Pemilikan Rumah sekitar 1,2 juta hunian untuk MBR dalam lima tahun ke depan. Untuk mendukung rencana bisnis perseroan tersebut, Bank BTN membutuhkan tambahan modal dalam bentuk Penyertaan Modal Negara senilai Rp2 triliun pada 2022. Kebutuhan tambahan modal tersebut nantinya akan dipenuhi melalui skema rights issue sehingga kepemilikan saham negara di BBTN diharapkan tidak terdelusi dan pemerintah masih sebagai pemegang saham mayoritas atau pengendali.
Jakarta - Phintraco Sekuritas memproyeksikan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada esok hari,… Read More
Jakarta - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan kinerja positif pada lini… Read More
Jakarta - Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada Jumat (11/4) telah mengumumkan bahwa tiga emiten… Read More
Jakarta - PT Asuransi Jiwa ASTRA (Astra Life) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan finansial… Read More
Jakata – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu menyebutkan bahwa sektor minyak dan gas… Read More
Jakarta – Pemerintah akan segera membentuk satuan tugas atau satgas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan satgas deregulasi… Read More