Tjandra Gunawan, Direktur Utama (dirut) Bank Neo Commerce/BNC (sebelumnya Bank Yudha Bhakti/BYB) menerima pinangan William Li, CEO dan Co-Founder Akulaku - pemegang saham BYB, untuk bergabung sebagai direktur keuangan BYB pada Maret 2020
Jakarta – PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mengumumkan pengunduran diri Tjandra Gunawan dari posisinya sebagai Direktur Utama. Permohonan pengunduran diri tersebut telah diterima dan akan disahkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2023.
Kepemimpinan Tjandra Gunawan selama periode menjabat sangat berperan dalam proses transformasi dari Bank Yudha Bhakti hingga menjadi bank digital terdepan di Indonesia dengan nama Bank Neo Commerce. Kegigihan dan kerja sama tim yang sangat baik yang telah Tjandra tunjukkan bersama dengan Neobankers sangat penting dalam proses transformasi BNC hingga menjadi seperti saat ini.
“Perjalanan saya di BNC merupakan salah satu momen yang saya banggakan dan akan terus saya kenang. Saya terhormat dapat bekerja bersama dengan para karyawan yang kami sebut sebagai Neobankers yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh, sehingga akhirnya tujuan yang kami impikan dapat terwujud,” jelas Tjandra dikutip 3 Mei 2023.
Aditya W. Windarwo, selaku Direktur Bisnis mewakili segenap manajemen PT Bank Neo Commerce Tbk, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Tjandra Gunawan, atas kepemimpinan dan dedikasinya yang sangat baik dalam memimpin BNC hingga tumbuh secara berkelanjutan.
“Kami segenap keluarga besar Bank Neo Commerce mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Pak Tjandra Gunawan atas kontribusi yang telah beliau berikan,” ujar Aditya.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan upaya terbaik untuk tetap menjadi bank digital terdepan dan menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Kami akan terus berinovasi dan memberikan layanan perbankan digital terbaik, serta menjaga kepercayaan nasabah terhadap BNC,” tambah Aditya.
BNC akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada bulan Juni 2023 mendatang berkaitan dengan pengunduran diri Tjandra Gunawan. Aditya menegaskan bahwa pengunduran diri ini tidak memberikan dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More