Bank Berdampak Sistemik Bertambah Jadi 15 Bank
Jakarta–Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja memperkirakan penyaluran kredit industri perbankan dapat tumbuh di kisaran 9-10 persen di tahun ini. Menurutnya, kredit di semester II-2017 diprediksi tidak akan tumbuh terlalu tinggi.
“Perkirakan sampai akhir tahun 9-10 persen secara industri, kita sendiri (Bank BCA) 12 persen,” ujar Jahja di Gedung Mahkamah Agung (MA) Jakarta, Kamis, 20 Juli 2017.
Dia mengungkapkan, pada Semester I-2017 pertumbuhan kredit relatif kencang karena sejalan dengan adanya hari raya Idul Fitri. Di mana pada saat hari raya Lebaran kebutuhan masyarakat meningkat dan membutuhkan dana untuk mencukupi kebutuhannya.
Baca juga: BCA Pimpin Kapitalisasi Pasar Saham Terbesar Perbankan
“Pertumbuhan kredit yang ujian itu semester dua, karena kemarin kan ada libur Lebaran. Jadi sejak Mei kita lihat permintaan modal kerja meningkat, orang beli bahan baku segala ya,” ucap Jahja.
Namun demikian, kata dia, usai Lebaran, masyarakat akan mengembalikan atau menyimpan uangnya lagi di bank. Hal ini menjadi penyebab kredit bank tidak terlalu kencang. Meski demikian, Jahja berharap pertumbuhan kredit akan meningkat di akhir tahun.
“Jadi kredit growth di kuartal ke depan agak berat, tapi kita harap nanti kembali mendekati akhir tahun meningkat lagi,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More