Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi Mengundurkan Diri

Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi Mengundurkan Diri

Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau Bank Sumut. Babay Parid Wazdi, selaku Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut mengundurkan diri dari posisinya per Selasa, 3 Juni 2025.

Saat dikonfirmasi Infobanknews, Babay yang menjabat sebagai orang nomor satu di Bank Sumut sejak 2023 ini, membenarkan kabar pengunduran dirinya.

“Iya betul. Per hari ini (pengunduran diri dari posisi dirut Bank Sumut),” kata Babay kepada Infobanknews melalui pesan singkatnya di WhatsApp, Selasa, 3 Juni 2025.

Saat disinggung terkait alasan pengunduran dirinya, Babay tidak menjelaskan secara gamblang.

Pengunduran diri Babay juga disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sumut yang digelar hari ini di Medan, Sumut.

Baca juga: Top! Laba Bank Sumut Tumbuh 9,71 Persen jadi Rp181 Miliar di Kuartal I 2025

Profil Babay Parid Wazdi

Karier perbankan pria kelahiran Karawang pada 22 Juli 1971 ini, dimulai di Bank Mandiri pada 1999 hingga 2017. Kala itu, Babay menduduki berbagai posisi strategis, termasuk Transaksional Banking Sales Manager Kanwil IV Jakarta.

Lulusan S1 Ekonomi Pertanian UGM tahun 1997 dan S2 MBA International University of Japan tahun 2010-2011 ini, juga pernah dipercaya sebagai Team Leader Capability Development Business Banking II, Team Leader On Boarding & Client Services Sales Group, serta Team Leader Wholesale Transaction Banking Group.

Setelah hampir dua dekade di Bank Mandiri, dia bergabung dengan Bank BJB pada 2017 sebagai Kepala Divisi International Transaction Banking. Setahun kemudian, dia melanjutkan karier ke Bank DKI menjabat sebagai Direktur Ritel & Syariah hingga 2022.

Kariernya terus menanjak. Hingga akhirnya, dalam RUPSLB Bank Sumut pada Januari 2023, Babay ditunjuk sebagai orang nomor wahid di bank kebanggaan warga Sumut tersebut.

Baca juga: Kinerja Impresif Selama Triwulan I, Aset Unit Usaha Syariah Bank Sumut Tumbuh Dua Digit

Kinerja Moncer Bank Sumut

Lewat tangan dinginnya, Babay mampu membawa kinerja Bank Sumut tetap positif di tengah berbagai tantangan industri bank pembangunan daerah (BPD). Per kuartal I 2025, Bank Sumut mencatatkan kinerja ciamik dengan membukukan laba Rp181 miliar.

Raihan laba tersebut tumbuh 9,71 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp165 miliar. Pertumbuhan laba selama tiga bulan pertama di tahun 2025 ini didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih yang naik dari Rp588 miliar menjadi Rp645 miliar per Maret 2025.

Di tengah daya beli masyarakat yang melemah, Bank Sumut tetap mampu melanjutkan tren positif kinerja intermediasinya. Per Maret 2025, realisasi kredit tercatat Rp32,0 triliun, meningkat Rp2,6 triliun dari Rp29,4 triliun pada Maret 2024.

Kualitas kredit tercatat terjaga. Ini tercermin dari rasio non performing loan (NPL) Bank Sumut yang berhasil ditekan dari 2,54 di Maret 2024, menjadi 2,4 per Maret 2025.

Dari sisi pengumpulan dana, tercatat Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 41,34 persen menjadi Rp3,2 triliun, dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,3 triliun.

Raihan kinerja yang positif tersebut jadi bukti bahwa Bank Sumut mampu menerapkan strategi yang optimal dan terarah di tengah sejumlah tantangan industri BPD. (*)

Related Posts

Top News

News Update