Nasional

Dirundung Kasus Dugaan Fraud, Intip Profil Jajaran Direksi LPEI

Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank tengah dirundung masalah. Sebab, indikasi fraud senilai Rp2,5 triliun di tubuh LPEI mencuat setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkannya ke Kejaksaan Agung, pekan ini.

Sehari kemudian, KPK mengumumkan dimulainya penyidikan perkara dugaan korupsi di LPEI pada Selasa (19/3/2024). Diketahui, lembaga antirasuah tersebut mendalami tiga dari total enam laporan fraud debitur LPEI. 

Adapun total indikasi kerugian keuangan negara dalam kasus LPEI yang tengah ditangani KPK mencapai Rp3,45 triliun.

Di luar dari dugaan kasus korupsi tersebut, LPEI merupakan lembaga keuangan di bawah pemerintah Indonesia yang tujuan utamanya adalah meningkatkan pertumbuhan ekspor nasional dan membantu eksportir dalam memperluas kapasitas bisnis mereka.

Baca juga: Ini 4 Perusahaan Terduga Kasus Korupsi LPEI Senilai Rp2,5 Triliun

Tentu saja, lembaga satu ini dipimpin oleh jajaran direksi. Dinukil laman Indonesiaeximbangk.go.ig, berikut profil jajaran direksinya :

1. Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Riyani Tirtoso

Meski namanya jarang didengar di kalangan masyarakat, namun wanita kelahiran Jakarta, 5 November 1961 ini aktif di Forum Komunikasi Satuan Pengawas Intern (FKSPI).

Riyani sendiri meraih gelar master di bidang administrasi bisnis Universitas Illionis, Amerika Serikat. Sebelum di LPEI, banyak jabatan yang pernah diemban. Salah satunya, menjabat sebagai Group Head Corporate Credit Risk Management PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2005 – 2008).

Jabatannya berlanjut sebagai Group Head Internal Audit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2008), SEVP Internal Audit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2008 – 2015), SEVP Retail Risk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk  (2015 – 2019), Project Advisor of Business Process Reengineering PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2019).

2. Direktur Pelaksana Bisnis LPEI Dikdik Yustandi

Saat ini, Dikdik Yustandi menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bisnis LPEI sejak 1 Februari 2024. Dirinya merupakan lulusan Magister Manajemen Universitas Satyagama, Jakarta. 

Berbagai posisi penting pernah dipegang dirinya. Antara lain, Komisaris, Bank Mandiri Syariah (15 Januari 2018 – 29 Maret 2019), Senior Executive Vice President Large Corporate Banking, Corporate Banking, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Maret 2018 – 28 Maret 2019).

Direktur Pelaksana II Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) (29 Mar 2019 – 31 Agustus 2019), Direktur Pelaksana I Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) (1 Sept 2019 – 31 Desember 2021) hingga Direktur Pelaksana Bidang Pembiayaan, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (1 Januari 2022 – 31 Januari 2024)

3. Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis Maqin U. Norhadi

Maqin U. Norhadi menjabat sebagai Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI sejak Januari 2022. Dirinya merupakan lulusan S2 Manajemen Universitas Gadjah Mada 1999. 

Beberapa posisi penting yang pernah dipegangnya yakni Direktur Regional, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Maret 2016 – April 2020), Presiden Komisaris, PT Kereta Commuter Indonesia (Juni 2020 – Februari 2021).

Pada Mei 2020 – Februari 2021, Maqin menjabat sebagai Direktur Niaga, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Direktur Pelaksana, Indonesia Eximbank (12 April 2021 – 31 Desember 2021).

4.    Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, & Teknologi Informasi Agus Windiarto

Agus Widiarto saat ini menjabat sebagai Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, & Teknologi Informasi LPEI sejak 1 Februari 2024. 

Ia menempuh pendidikan S2 jurusan Business Administration (MBA) Middlesex University, London, UK pada 1998.  

Agus sendiri memulai karier di LPEI sebagai Kepala Divisi Perencanaan, Riset, dan Pengembangan, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Februari 2010 – Desember 2011) kemudian berlanjut sebagai Kepala Divisi Manajemen Perencanaan dan Strategis, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) (2011-2013).

Kariernya pun terus menanjak sebagai Direktur Pelaksana, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) (29 Maret – 31 Agustus 2019) dan Direktur Pelaksana Bidang Keuangan & Operasional, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) (1 Januari 2022 – 31 Januari 2024).

5. Direktur Pelaksana Manajemen Risiko & Kredit Sam Malee

Sam Malee menempuh pendidikan Master of Commerce In Funds Management di The University Of New Wales Sydney Australia, pada 2001.

Beberapa posisi penting juga pernah diembannya, yakni Department Head (Risk Model Validator, Credit Risk Analytics, Portfolio Credit Risk Management), PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. (2008 – 2016).

Department Head Corporate Risk 3 & 6, PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. (2016 – 2017), Executive Credit Officer B-Corporate Risk, PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. (2017 – 2019, Executive Credit Officer A-Wholesale Risk, PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. (2019 – 2020) dan Group Head Corporate Risk, PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. (2020 – 2023).

Baca juga: OJK Dukung Penyelesaian Dugaan Fraud 4 Debitur LPEI Lewat Jalur Hukum

6. Direktur Pelaksana Sekretariat Lembaga, Kepatuhan, & Sumber Daya Manusia Chesna Fizetty Anwar

Chesna Fizetty Anwar menempuh pendidikan Sarjana Ekonomi dari University of Maryland, United State 1993. Pada Januari 2004-2005, ia menjabat sebagi Direktur Kepatuhan, Citibank, N.A

Setahun kemudian, dirinya menjabat sebagai Direktur Internal Affairs, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Direktur Kepatuhan, Standard Chartered Bank Indonesia (2010 – April 2019)

Karier Chesna di LPEI sendiri dimulai sebagai Direktur Pelaksana V, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) (1 Mei 2019 – 31 Desember 2021). 

Lalu, menanjak menjadi Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) (1 January 2022 – 31 Januari 2024).

Hingga Direktur Pelaksana Sekretariat Lembaga, Kepatuhan, & Sumber Daya Manusia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) (1 Februari 2024 – Sekarang). (*)

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

7 mins ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

17 mins ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

39 mins ago

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

1 hour ago

IIF Raih Peringkat Gold Rank pada Ajang Penghargaan ASRRAT

Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More

2 hours ago

Hyundai New Tucson Mengaspal di RI, Intip Spesifikasi dan Harganya

Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More

2 hours ago