Poin Penting
Jakarta – PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan memberhentikan sementara Nur Adi Kuncoro dari jabatannya sebagai Direktur Operasi dan Produksi.
Langkah perusahaan tambang pelat merah tersebut diambil setelah Dewan Komisaris melakukan peninjauan berdasarkan ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan.
Dalam keterbukaan informasi, manajemen PT Timah menyebutkan pemberhentian sementara tersebut dilakukan karena adanya alasan mendesak yang menyangkut kepentingan perseroan.
“Karena terdapat alasan yang mendesak bagi perseroan,” tulis manajemen PT Timah dikutip 16 Oktober 2025.
Baca juga: PT Timah Terima Aset Rampasan Negara Rp7 Triliun, Disaksikan Prabowo
Untuk memastikan keberlangsungan operasional, tugas direktur operasi dan produksi kini diemban langsung oleh Direktur Utama PT Timah sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Penunjukan tersebut berlaku sejak 13 Oktober 2025 dan akan efektif hingga keputusan lebih lanjut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat.
PT Timah juga memastikan bahwa keputusan memberhentikan sementara direktur operasi dan produksi ini tak berdampak pada operasional, keuangan, hingga keberlangsungan usaha.
Baca juga: OJK Setujui Dua Direktur Baru Tugu Insurance, Ini Sosoknya
Mengutip laman perseroan, Nur Adi Kuncoro mengawali kariernya di PT Timah sejak 1997. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Timah Tanjung Alam Jaya pada 2022-2023, Kepala Divisi Perencanaan & Pengendalian Produksi (2019-2021) dan Kepala Divisi Pengadaan (2019).
Pria kelahiran Temanggung, 1 Januari 1973 ini resmi diangkat menjadi Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada 15 Juni 2023.
Mengenai pendidikan, Nur Adi Kuncoro merupakan lulusan dari Jurusan Teknik Geologi di Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Yogyakarta pada 1997. Dia kemudian melanjutkan studinya di Universitas Institut Teknologi Bandung dengan gelar Magister Management pada 2013. (*)
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More