Jakarta – Kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang yang terjadi pada Rabu (8/9/2021) lalu meninggalkan berbagai kerugian dan korban jiwa. Dari kejadian tersebut, Direktorat Barang Milik Negara (BMN) menaksir hunian khusus narkoba Blok C2 yang terbakar nilainya mencapai Rp1,5 miliar.
“Begitu kebakaran kami koordinasi dan kompleksnya sendiri nilainya sekitar Rp48 miliar, tetapi yang kena kebakaran kemarin nilai wajarnya sekitar Rp1,5 miliar dan ditambah peralatan serta mesin sekitar Rp75 juta,” jelas Direktur Barang Milik Negara, Encep Sudarwan pada paparan virtualnya, 10 September 2021.
Meskipun demikian, Encep mengungkapkan pihaknya akan melakukan tinjauan ulang untuk memastikan besaran kerugian negara akibat kebakaran tersebut. Ia menyebut akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait dengan hal ini.
Lebih jauh, Direktorat BMN sedang mempersiapkan aset-aset negara berupa tanah kosong yang bakal dimanfaatkan untuk pembangunan lapas. Encep mengungkapkan pembangunan lapas akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya Jabodetabek.
“Atas arahan Pak Dirjen, kami juga sedang menyiapkan lapas. Ternyata ada BMN berupa tanah kosong yang sudah ada di kami dan disiapkan untuk pembangunan lapas di Jabodetabek maupun di luar,” ujarnya. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More