Ilustrasi: SPBU Shell/istimewa
Jakarta – Perusahaan energi global, Shell mengumumkan pengunduran diri salah satu direksinya. Adalah Direktur Gas Terpadu dan Hulu, Zoe Yujnovich yang memutuskan untuk mengundurkan diri setelah lebih dari satu dekade bersama perseroan.
Pengumuman ini disampaikan Shell dalam pernyataan resminya yang dirilis pada Selasa, 4 Maret 2025. Dalam upaya untuk menyederhanakan struktur kepemimpinannya, Shell telah mengangkat Cederic Cremers sebagai Presiden Gas Terpadu dan Peter Costello sebagai Presiden Hulu.
“Kami telah membuat kemajuan signifikan dalam dua tahun terakhir dalam membangun stabilitas dengan rekam jejak kinerja yang kuat dan manajemen portofolio yang aktif, sekaligus menyederhanakan bisnis kami,” kata Wael Sawan, Chief Executive Officer (CEO) Shell dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters, 6 Maret 2025.
Baca juga: Komisi XII DPR Sidak ke SPBU Pertamina dan Shell di Cibubur, Apa Hasilnya?
Ke depan, kata Sawan, pihaknya akan mendelegasikan struktur kepemimpinan tertinggi untuk mencerminkan tiga area utama nilai bisnis, yakni Gas Terpadu; Hulu; serta Hilir, Energi Terbarukan, dan Solusi Energi.
“Ini juga sekaligus meningkatkan perdagangan dan pasokan,” tambah Sawan.
Sebagai upaya efisiensi, Shell meluncurkan tinjauan di seluruh perusahaan pada 2023 yang bertujuan untuk mengurangi biaya. Ini sejalan dengan fokus Sawan pada aktivitas yang memberikan keuntungan tertinggi.
Baca juga: Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Cetak Kinerja Solid di 2024
Sementara, pada Desember 2024, Shell mengatakan kepada Reuters bahwa Shell Energy, yang mencakup energi terbarukan, pembangkit listrik, dan pasokan pelanggan, akan dipecah menjadi unit pembangkit listrik dan perdagangan yang terpisah.
Sawan melanjutkan, pada paruh pertama tahun 2026, Shell juga akan mengintegrasikan divisi teknis, yang membentuk direktorat proyek dan eknologi, ke dalam lini bisnisnya.
Sejak 1 April, para pemimpin komite eksekutif Shell akan mengadopsi jabatan “Presiden” di organisasi masing-masing, menggantikan jabatan “Direktur”. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More