Direksi BUMN Harus Cermat Dipilah, Bukan Berdasar Like and Dislike

Jakarta — Pengganti nahkoda kepemimpinan BUMN telah dikantongi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Beberapa tugas juga telah menanti Menteri BUMN yang baru tersebut, di mana salah satunya membawa perbankan nasional tumbuh positif di kancah nasional maupun international.

Ekonom INDEF Bhima Yudistira menyebut, banyak yang perlu dibenahi di struktur BUMN, khususnya untuk perbankan nasional. Bhima menilai, Menteri BUMN yang baru harus cermat memilah beberapa nama yang akan ditempatkan sebagai direksi. Dirinya menyebut, direksi BUMN harus memiliki visi dan kinerja yang positif bukan hanya faktor “like and dislike” kepada menteri.

“Menteri yang baru harus membenahi kinerja BUMN dengan menempatkan direksi yang berpengalaman dan punya visi kuat. Tata kelola BUMN juga harus dibenahi jangan terulang lagi kasus fraud dan manipulasi keuangan,” kata Bhima ketika dihubungi Infobank di Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2019.

Dirinya menilai, kemungkinan besar nama Rini Soemarno tidak akan kembali menjabat sebagai Menteri BUMN. Oleh karena itu dirinya berharap Menteri BUMN yang baru pada jilid kedua Jokowi dapat membenahi strùktur BUMN.

“Justru kepercayaan investor akan meningkat kalau Bu Rini tidak lanjut (menjabat),” tambah Bhima.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi akan dilantik Minggu, 20 Oktober 2019. Di kepemimpinan periode kedua ini, banyak pihak menaruh harapan besar kepada nama-nama calon menteri pendamping Jokowi. Namun tetap setiap keputusan berujung pada hak prerogatif Presiden Jokowi. (*)

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

4 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

4 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

4 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

6 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

6 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

9 hours ago