Market Update

Dipicu Sentimen AS, IHSG Ditutup Melemah 0,19 Persen di Akhir Pekan

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup terkoreksi ke zona merah pada level 6.879 atau melemah 0,19 persen dari dibuka pada level 6.893 pada pembukaan perdagangan hari ini (11/8). 

Pilarmas Investindo Sekuritas menyatakan bahwa pergerakan indeks IHSG hari ini dipengaruhi oleh rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) dan munculnya ketegangan baru AS dengan China, dimana tingkat inflasi tahunan di AS naik menjadi 3,2 persen di bulan Juli dari 3 persen di bulan Juni, sementara ekspektasi pasar sebesar 3,3 persen.

“Kenaikan tipis inflasi tersebut tentunya membuat pasar menanti arah kebijakan moneter The Fed selanjutnya. Apakah data inflasi AS terbaru Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan meskipun terjadi perlambatan inflasi,” tulis manajemen dalam closing review di Jakarta, 11 Agustus 2023.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 271 saham terkoreksi, 225 saham menguat, dan 241 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 15,70 miliar saham diperdagangkan dengan 933 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp7,46 triliun.

Baca juga: OJK Ramal Penghimpunan Dana Pasar Modal Tahun Ini Lebih Berat, Apa Pemicunya?

Meski begitu, beberap indeks juga mengalami pelemahan, seperti IDX30 melemah 0,28 persen menjadi 500,02, LQ45 melemah 0,22 persen menjadi 964,35, dan SRI-KEHATI melemah 0,24 persen menjadi 450,10. Sedangkan, JII menguat 0,15 persen menjadi 553,34.

Lalu, hanya beberapa sektor yang mengalami penguatan, diantaranya adalah sektor bahan baku menguat 1,07 persen, sektor siklikal menguat 0,70 persen, sektor infrastruktur menguat 0,31 persen, sektor properti menguat 0,24 persen, dan sektor non-siklikal menguat 0,16 persen.

Sedangkan, sektor lainnya mengalami pelemahan, diantaranya adalah sektor teknologi melemah 0,83 persen, sektor kesehatan melemah 0,78 persen, sektor transportasi melemah 0,53 persen, sektor energi melemah 0,35 persen, sektor keuangan melemah 0,30 persen, dan sektor industrial melemah 0,17 persen.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Sekar Laut Tbk (SKLT), PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI), dan PT Trisula International Tbk (TRIS). Sedangkan saham top losers adalah PT Black Diamond Resources Tbk (COAL), PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS), dan PT Modern Internasional Tbk (MDRN).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT ITSEC Asia Tbk (CYBR), dan PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

35 mins ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

7 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

8 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

21 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

22 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

22 hours ago