Ilustrasi: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Nilai tukar rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), dipicu oleh kebijakan tarif impor yang diberlakukan Presiden Donald Trump terhadap Kanada, Meksiko, dan China.
Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, indeks dolar AS (DXY) melemah ke kisaran 105,6, level terendah yang belum pernah disentuh sejak awal Desember 2024.
Lebih lanjut, kata Ariston, tekanan terhadap dolar AS ini disebabkan oleh kebijakan tarif impor baru yang telah berlaku.
“Yang menimbulkan kekhawatiran terhadap pelambatan ekonomi di AS,” ujar Ariston, Rabu, 5 Maret 2025.
Baca juga: Rupiah Berpeluang Menguat Seiring Pelemahan PMI Manufaktur IMS AS
Meskipun kebijakan tarif baru Trump menekan dolar AS, namun bukan berarti nilai tukar emerging market akan leluasa menguat terhadap dolar AS.
“Nilai tukar emerging market masih berpeluang melemah terhadap dolar AS karena status aset di emerging market yang adalah aset berisiko,” jelasnya.
Ariston menambahkan bahwa kenaikan tarif ini berpotensi memicu perang dagang, yang dapat menyusutkan transaksi perdagangan global dan mengganggu perekonomian negara-negara emerging market.
Baca juga: Tarif Baru Trump Diberlakukan, Pasar Saham AS Gonjang-Ganjing
Lebih lanjut ia memperkirakan bahwa rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.500 per dolar AS pada hari ini.
“Hari ini ada potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS ke area Rp16.500, dengan potensi support di sekitar Rp16.400,” tandasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More