Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya menyambangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Sri Mulyani memang menjadi sosok yang paling ditunggu. Pasalnya, dia dikabarkan kembali akan dipercaya sebagai Menteri Keuangan.
Sri Mulyani tiba di kediaman presiden terpilih Prabowo pada pukul 19.25 WIB dengan mengenakan baju batik panjang dan keluar satu jam kemudian, tepatnya pukul 20.30 WIB. Ini pertemuan yang cukup panjang dibandingkan dengan calon menteri lainnnya yang juga dipanggil.
Sri Mulyani mengungkapkan hasil dari pertemuannya dengan Prabowo. Dia mengaku diminta untuk kembali menjadi Menteri Keuangan di masa pemerintahan Prabowo yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024.
Baca juga: Kans Sri Mulyani Masuk Kabinet Prabowo, jadi Menkeu atau Menko Perekonomian?
“Kita diskusi cukup lama dan panjang selama ini, oleh karena itu untuk pembentukan kabinet beliau meminta saya untuk menjadi Menteri Keuangan kembali,” ujarnya kepada awak media.
Bendahara negara ini juga menyatakan dirinya sudah sering sekali berdiskusi dengan presiden terpilih Prabowo mengenai keuangan negara. Pasalnya, selama masa transisi pihaknya menyiapkan APBN 2025 untuk program prioritas Prabowo.
“Jadi kami selalu konsultasi kemudian kita juga berdiskusi mengenai berbagai langkah untuk memperkuat Kementerian Keuangan dan keuangan negara untuk bisa mendukung program beliau,” ungkapnya.
Baca juga: Masuk Bursa Kabinet Prabowo-Gibran, Airlangga dan Azwar Anas Bilang Begini
Sri Mulyani menambahkan, berbagai arahan mengenai pengelolaan dari sisi penerimaan negara, belanja, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), belanja untuk K/L (Kementerian/Lembaga) hingga transfer ke daerah serta berbagai investasi perlu dioptimalkan dan ditingkatkan kualitasnya. Terutama untuk efektivitas dan manfaatnya kepada masyarakat.
“Beliau memperhatikan dampak APBN ke masyarakat. Hal ini ditekankan beliau,” tutupnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More