Keuangan

Dipandang Ideal, OJK Targetkan Pertumbuhan Aset Dana Pensiun 10 Persen Tiap Tahun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan pertumbuhan total aset industri dana pensiun di Indonesia mencapai 10 persen setiap tahunnya. OJK menjelaskan, target pertumbuhan 10 persen untuk industri dana pensiun nasional adalah target yang ideal.

“Ya target pertumbuhan total aset industri dana pensiun sebesar 10 persen adalah target yang ideal, dan pertumbuhan sekitar 10 persen itu bisa dicapai,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono saat ditemui di sela-sela acara International Organization of Pension Supervisors (IOPS) Annual Meetings 2024 di Legian, Bali, Selasa, 19 November 2024.

Ogi mengatakan, diperlukan upaya peningkatan kesadaran publik atas pentingnya program dana pensiun, demi mencapai target pertumbuhan industri dana pensiun nasional sebesar 10 persen setiap tahunnya. Menurutnya, gap retirement saving di Indonesia masih sangat besar.

“Jadi, ini membalikkan dari sesuatu yang dipandang sebagai kewajiban menjadi kebutuhan. Antara orang mau saving untuk persiapan pensiun atau saving untuk hal lainnya,” sebutnya.

Baca juga: Kontribusi Dana Pensiun Hanya 5 Persen dari PDB, OJK Siapkan Strategi Ini

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset dana pensiun di Indonesia telah mencapai Rp1.500,05 triliun per kuartal III 2024. Angka ini naik 10,10 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Dana pensiun juga menunjukkan pertumbuhan total aset sebesar 10,1 persen menjadi Rp1.500 triliun,” sebut Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar saat Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 18 November 2024.

Selain itu, Mahendra turut mengungkapkan jumlah peserta dana pensiun yang mencapai 28,69 juta orang per kuartal III 2024, di mana angka ini meningkat 3,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 27,74 juta orang.

Kiat-kiat Tingkatkan Jumlah Kepesertaan Dana Pensiun

Saat ditemui di Bali, Selasa, 19 November 2024, Ogi Prastomiyono menambahkan bahwa pihaknya terus mendorong jumlah kepesertaan dana pensiun, baik untuk yang individual ataupun pekerja informal.

Ia membeberkan, porsi pekerja informal di Indonesia mencapai sekitar 58 persen, dan dari porsi tersebut, semuanya belum ter-cover program dana pensiun.

Ia pun berharap, lembaga yang menyelenggarakan program pensiun, baik itu Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK), maupun Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), dapat memperluas cakupan kepesertaannya. Mengingat pula, masih rendahnya manfaat pensiun yang diterima oleh para pensiunan yakni sekitar 10-15 persen, jauh di bawah standar International Labour Organization (ILO) sebesar 40 persen.

Baca juga: Kredit UMKM Kian Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Hal yang sama ia turut harapkan bagi jenis dana pensiun wajib, seperti yang dilakukan oleh BPJS TK, serta untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), seperti yang difasilitasi oleh TASPEN dan ASABRI.

“Jadi, kita perluas keanggotaan maupun juga pendalaman pasarnya. Bagaimana upaya-upaya untuk harmonisasi program pensiun, antara lain kemungkinan adanya program iuran tambahan ke depan. Itu juga menjadi upaya untuk bisa mendorong agar pensiunan itu bisa menerima manfaat pensiun yang lebih besar dari penghasilan terakhirnya,” tukasnya. (*) Steven Widjaja

Yulian Saputra

Recent Posts

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

6 hours ago

Donald Trump Isyaratkan Akhiri Konflik Gaza Sebelum Biden Lengser

Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More

20 hours ago

Allianz Catat Pertumbuhan GWP 10 Persen di November 2024, Segini Nilainya

Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More

21 hours ago

Stok Energi Primer Cukup, PLN Siap Pasok Listrik Andal Selama Nataru

Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More

21 hours ago

Kualitas Aset Membaik, KB Bank Targetkan Peningkatan NII hingga 2,3 Persen di 2025

Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More

22 hours ago

Dirut Bank Mandiri: Indonesia Berperan Vital dalam Perubahan Iklim Global

Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More

22 hours ago