Ekonomi dan Bisnis

Dinilai Memberatkan, Indonesia Kaji Rencana Price Cap Minyak Rusia

Jakarta – Adanya rencana pemberian sanksi oleh Amerika Serikat terhadap penetapan batas harga (price cap) minyak Rusia, yang juga dibahas Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen, dalam press conference G20 di Bali pekan lalu. Dari Indonesia, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, belum bisa memastikan apakah Indonesia juga akan turut serta dalam rencana tersebut.

Menkeu mengatakan, Indonesia akan mengkaji rencana price cap ini bagaimana mekanisme, desain dan implikasinya seperti apa.

“Jadi untuk Indonesia kita mendengarkan apa yang disampaikan, kita melihat dan mengkaji bagaimana impikasinya,” tambahnya, saat ditemui wartawan, di Jakarta, Selasa, 19 Juli 2022.

Hal tersebut, juga akan sangat berpengaruh kepada negara-negara yang mengasilkan energi, minyak dan juga dari sisi pembelinya.

Lanjut Menkeu, Indonesia akan melihat bahwa persoalan dari harga energi ini akan sangat memberatkan banyak sekali negara-negara di dunia. Jadi upaya untuk bisa mende-eskalasikan ketegangan yang kemudian menciptakan berbagai isu mengenai harga energi ini perlu segera diselesaikan atau diturunkan tensinya.

Baca juga : Menkeu AS: Dunia Internasional Harus Minta Rusia Bertanggung Jawab

“Untuk itu apapun yang dilakukan silakan, karena sekarang eskalasi dari konflik menjadi sangat tinggi dengan adanya energi sebagai salah satu komoditi yang menjadi isu yang makin masuk di dalam persaingan geo politik ini, dan tidak akan memberikan pengaruh yang positif terhadap perekonomian dunia,” pungkasnya. (*) Irawati

Evan Yulian

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

24 hours ago