Ilustrasi: Kantor bank KBMI I. (Foto: Istimewa)
Oleh Ryan Kiryanto, Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
TINJAUAN analitis ini mengupas tentang bagaimana dinamika perekonomian (global, kawasan, dan domestik) memengaruhi kegiatan operasional dan strategi perbankan sehingga mampu bertahan serta terus bertumbuh dan berkembang. Saat dunia memasuki 2024, lanskap ekonomi global menghadirkan hamparan peluang dan tantangan yang kompleks. Tahun-tahun sebelumnya ditandai oleh peristiwa global yang belum pernah terjadi, terutama terkait dengan kebijakan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi/TI (baca: digitalisasi), ketika pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) melanda seluruh dunia.
Situasi dan kondisi yang berubah cepat itu memaksa pelaku industri perbankan melakukan langkah-langkah transformasi untuk tetap dapat beroperasi, lalu bertahan, hingga akhirnya bertumbuh dan berkembang secara berkesinambungan (sustainble growth). Akselerasi menuju digitalisasi, ditambah dengan perubahan ekspektasi konsumen dan lingkungan peraturan yang terus berkembang, telah secara signifikan memengaruhi lintasan operasi dan strategi perbankan.
Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More
Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More
Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More
Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More
Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More
Poin Penting IHSG naik 0,32 persen dalam sepekan ke level 8.660,49, serta mencatat rekor tertinggi… Read More