Jakarta — Setelah merilis tren teknologi 2019, Dimension Data, memperkirakan sejumlah tantangan yang akan dihadapi tanah air dalam merespon berbagai teknologi yang semakin berkembang seperti cyber security, kepintaran buatan (AI), mesin pembelajaran dan proses otomatisasi melalui robot.
CEO Dimension Data Indonesia, Hendra Lesmana mengungkapkan, tantangan yang paling utama yang akan dihadapi adalah sumber daya manusia dalam negeri yang masih gagap teknologi. Artinya, masyarakat Indonesia belum berani memiliki inovasi dan ide cemerlang dalam menciptakan atau mengelola teknologi terkini.
Menurutnya, hal itu dikarenakan kurangnya pembelajaran terhadap generasi muda mengenai cyber security di Universitas atau Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia. “Regulator sangat berperan dalam hal ini,” ujarnya, Kamis (18/12).
Baca juga: Dimension Data Rilis Tren Teknologi 2019
Ia menambahkan, tren teknologi pada 2019 yakni cyber security akan berhubungan dengan regulasi. Hendra meyakini, apabila regulasi ketat, bisnis tidak bisa berinovasi, sedangkan kalau longgar pun akan berbahaya.
“Kita (para pelaku teknologi), harus kasih input ke regulatpr, ini yang harus diregulasi, dan mana yang harus dilonggarkan,” pungkas Hendra. (Ayu Utami)
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More