Jakarta — Setelah merilis tren teknologi 2019, Dimension Data, memperkirakan sejumlah tantangan yang akan dihadapi tanah air dalam merespon berbagai teknologi yang semakin berkembang seperti cyber security, kepintaran buatan (AI), mesin pembelajaran dan proses otomatisasi melalui robot.
CEO Dimension Data Indonesia, Hendra Lesmana mengungkapkan, tantangan yang paling utama yang akan dihadapi adalah sumber daya manusia dalam negeri yang masih gagap teknologi. Artinya, masyarakat Indonesia belum berani memiliki inovasi dan ide cemerlang dalam menciptakan atau mengelola teknologi terkini.
Menurutnya, hal itu dikarenakan kurangnya pembelajaran terhadap generasi muda mengenai cyber security di Universitas atau Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia. “Regulator sangat berperan dalam hal ini,” ujarnya, Kamis (18/12).
Baca juga: Dimension Data Rilis Tren Teknologi 2019
Ia menambahkan, tren teknologi pada 2019 yakni cyber security akan berhubungan dengan regulasi. Hendra meyakini, apabila regulasi ketat, bisnis tidak bisa berinovasi, sedangkan kalau longgar pun akan berbahaya.
“Kita (para pelaku teknologi), harus kasih input ke regulatpr, ini yang harus diregulasi, dan mana yang harus dilonggarkan,” pungkas Hendra. (Ayu Utami)
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More
Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More
Jakarta – Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan, kembali dinobatkan sebagai salah satu Top… Read More