News Update

Dimension Data Adopsi Keamanan Siber Cisco Umbrella

Jakarta – Dimension Data, penyedia layanan pengolahan dan integrasi teknologi global mengaku telah meningkatkan perlindungan perusahaannya dari serangan ransomware, phising, jaringan bot, dan berbagai jenis malware berbahaya lainnya, dengan Cisco® Umbrella, perusahaan pertama penyedia layanan cloud Secure Internet Gateway (SIG).

‎Keputusan kolaborasi dengan Cisco Umbrella ini melanjutkan pengalaman terdahulunya untuk melindungi 28.000 karyawan dan kebutuhan kliennya demi mendukung tingkat kenaikan mobile angkatan kerja perusahaan. ‎Cisco Umbrella merupakan platform keamanan cloud yang menghadirkan perlindungan terhadap ancaman di internet.

Senior Director, Global Strategic Partner Sales Cisco, Chris Panzeca dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat, 9 Februari 2018 mengatakan, dengan meningkatnya jumlah tingkat ancaman saat ini, perangkat keamanan mumpuni sangat diperlukan untuk mendukung proses cloud dan mobilitas secara efektif.

Melalui Cisco® Umbrella, kami dapat secara aktif menghentikan ancaman terhadap perangkat mobile sebelum serangan tersebut terjadi melalui solusi keamanan yang dengan mudahnya dapat diintegrasikan dengan infrastruktur yang sudah tersedia,” ujarnya.

Sementara itu, di tempat yang sama General Manager Security Dimension Data Asia Pacific, Neville Burdan menambahkan, ada saat ini, pengguna rata-rata mengakses empat perangkat per hari, dan hal ini diprediksi akan meningkat menjadi lima perangkat yang terhubung dalam empat tahun ke depan.

Seiring dengan bertambahnya perusahaan perusahaan yang memanfaatkan kelebihan dari angkatan kerja versi mobile yang mempengaruhi kinerja platform cloud, terdapat kebutuhan yang lebih besar untuk proses implementasi pengukuran yang sesuai untuk mendapatkan data, infrastruktur, aplikasi dan pengguna, tanpa menghiraukan dari mana koneksi internet yang tersambung, dan bahkan jika menggunakan VPN secara offline.

“Hal itulah yang memicu perusahaan kami untuk mengadopsi teknologi Cisco Umbrella ke dalam strategi keamanan perusahaan,” ucapnya.

‎Berdasarkan hasil laporan NTT 2017 Global Threat Intelligence Report, serangan yang menargetkan end-users merupakan salah satu ancaman keamanan siber yang sedang mengalami peningkatan tertinggi. Sejalan dengan tren tersebut, keamanan telah menjadi fokus utama di level tertinggi.

Saat ini, bahkan lebih dari sebelumnya, para pemimpin keamanan diharuskan untuk melakukan  pengembalian pada investasi keamanan mereka. Hal ini meliputi nilai yang telah terealisasi melalui perlindungan siber, deteksi dan tingkat pengukuran yang berkelanjutan.

‎Pada tahun 2016, Dimension Data mempublikasikan laporan Securing Workspaces for Tomorrow  yang mengeksplorasi topik terkait bagaimana karyawan yang menjangkau dunia sudah menginginkan lingkungan kerja yang lebih mobile dengan fleksibilitas untuk dapat bekerja dimanapun, kapanpun, dengan perangkat apapun sehingga menjadi lebih produktif dan meraih kehidupan kerja yang lebih seimbang.

“Bagaimanapun, ketika sisi mobilitas sudah menjadi perubah permainan dalam dunia bisnis, hal ini akan mengekspos resiko dan tingkat kerentanan keamanan. Pengguna mobile memiliki tingkat keamanan yang tidak sama dengan perimeter yang digunakan kantor, dan akan lebih rentan terhadap serangan siber. Dengan dukungan Cisco Umbrella, ancaman yang melampaui tingkat perimeter jaringan dapat dihentikan,” tegasnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kantongi Dana IPO Rp260 Miliar, Hero Global Investment Ekspansi Pembangkit Hijau

Jakarta - PT Hero Global Investment Tbk (HGII), emiten sektor energi baru terbarukan (EBT) pada… Read More

6 mins ago

IHSG Sesi I Bertahan di Level 7.083, Mayoritas Sektor Merah

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 9… Read More

1 hour ago

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 1 Maret 2025, Begini Tanggapan Menag Nasaruddin Umar

Jakarta - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan puasa Ramadan 1446 Hijriah dimulai pada Sabtu,… Read More

1 hour ago

Laba Bank Banten Melonjak 95,56 Persen jadi Rp52 Miliar di 2024, Ini Faktor Pendorongnya

Tangerang – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) membukukan laba sebesar Rp52,00 miliar… Read More

2 hours ago

OJK Terbitkan Aturan Perluasan Kegiatan Usaha Perbankan, Ini Poin-poinnya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 26… Read More

2 hours ago

Merger dengan BCA Finance, OJK Cabut Izin Usaha BCA Multi Finance

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan resmi mencabut izin usaha perusahaan pembiayaan PT BCA… Read More

3 hours ago