Jakarta – Nilai tukar rupiah pada hari ini (15/9) dibuka pada posisi Rp14.820/US$. Angka tersebut terlihat menguat 0,40% bila dibandingkan dengan perdagangan kemarin (14/9) di level Rp14.880/US$.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, pasar keuangan masih diliputi sentimen positif global yakni dilanjutkannya kembali pengujian vaksin covid Astrazeneca serta penguatan indeks saham AS semalam.
“Di sisi lain, Menjelang pengumuman hasil rapat the Fed di Kamis dinihari jam 1, pasar berekspektasi bank sentral AS akan memberikan pernyataan yang dovish atau pesimis mengenai pemulihan ekonomi AS,” jelas Ariston di Jakarta, Selasa 15 September 2020.
Ariston menilai, ekspektasi pasar ini berpotensi memberikan sentimen positif ke aset berisiko dan juga menekan dollar AS. Sementara dari dalam negeri investor masih melihat dampak luas dari penerapan PSBB di DKI Jakarta akankah berdampak positif atau negatif.
“Kondisi atas berpotensi mendorong penguatan rupiah terhadap dollar AS hari ini dengan kisaran Rp14.750/US$ hingga Rp14.950/US$,” tukasnya.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (15/9) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.870/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.974/US$ pada perdagangan kemarin (14/9). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More