Nasional

Dilantik Besok, Segini Gaji dan Tunjangan Prabowo sebagai Presiden RI

Jakarta – Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan bakal dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2024 di Gedung MPR RI, Jakarta. Selain soal pelantikan, sebagian publik ada yang penasaran dengan besaran gaji presiden dan tunjangan presiden yang bakal diterima Prabowo. Lantas, berapa bersaran gaji dan tunjangan yang akan diterima Prabowo ketika jadi presiden?

Besaran gaji pokok presiden dan wakil presiden diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden.

Belied ini tidak hanya mengatur gaji pokok, tetapi juga mencakup berbagai tunjangan dan fasilitas yang melekat pada jabatan kepresidenan. Undang-undang ini menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara, khususnya yang berkaitan dengan pemimpin tertinggi negara.

Baca juga: Makin Sejahtera! PNS Bakal Dapat Tunjangan Tambahan Tahun Depan, Nih Besarannya

Dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan Administratif Presiden dan Wakil Presiden, gaji Presiden RI ditetapkan sebesar 6 kali gaji pokok tertinggi pejabat negara selain presiden dan wakil presiden.

Jika merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 75 Tahun 2000 tentang Gaji Pokok Pimpinan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara dan Anggota Lembaga Tinggi Negara Serta Uang Kehormatan Anggota Lembaga Tertinggi Negara, disebutkan bahwa gaji pejabat negara tertinggi selain presiden dan wakil presiden sebesar Rp5,04 juta per bulan. Besaran gaji itu merupakan gaji untuk para pejabat tinggi negara yang setingkat ketua DPR dan MPR.

Berdasarkan aturan tersebut, saat ini gaji presiden per bulan mencapai Rp30,24 juta atau sebesar 6 x Rp5,04 juta. Sedangkan untuk gaji wakil presiden per bulan sebesar Rp20,16 juta atau sebesar 4 x Rp5,04 juta.

Tunjangan Presiden

Sebagai presiden, berhak juga menerima sejumlah tunjangan. Sebagaimana diatur dalam Pasal 2 aturan yang sama disebutkan presiden berhak mendapat tunjangan jabatan dan tunjangan pokok lain yang diterima oleh PNS (tunjangan istri/suami, tunjangan anak, tunjangan makan/beras).

Adapun besaran tunjangan presiden telah diatur di dalam Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 168 Tahun 2000 tentang Tunjangan Jabatan Bagi Pejabat Negara Tertentu.

Baca juga: Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Anggota DPR

Dalam aturan tersebut, disebutkan bahwa tunjangan presiden adalah Rp32.500.000. Artinya, total gaji dan tunjangan yang diterima presiden Indonesia adalah Rp62.740.000 per bulan.

Tak hanya itu, presiden juga berhak mendapatkan sejumlah fasilitas dari negara. Mulai dari kendaraan dinas, rumah dinas, biaya kesehatan, dan lainnya. Ini tertuang dalam Pasal 3 UU Nomor 7 Tahun 1978, a. seluruh biaya yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas kewajibannya; b. seluruh biaya rumah tangganya; c.seluruh biaya perawatan kesehatannya serta keluarganya. (*)   

Galih Pratama

Recent Posts

Ada Dul hingga Vina Panduwinata, Ribuan Jama’ah Al-Jazziyah Kumpul di Jazz Gunung Burangrang 2024

Jakarta – Perhelatan Jazz Gunung Burangrang: Sora-Sora Bergembira! yang digelar di Dusun Bambu, Bandung, Jawa Barat,… Read More

33 mins ago

Pelantikan Prabowo-Gibran: Bank DKI Sajikan 2 Panggung Hiburan, Ada Wali-Zumba Massal

Jakarta - Dalam rangka menyambut transisi kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Bank DKI… Read More

4 hours ago

Komitmen Jaga Keamanan Informasi, BNI Finance Raih Sertifikasi ISO 27001:2022

Jakarta – PT BNI Multifinance atau BNI finance (BNIF) mengumumkan pencapaian penting dalam upaya menjaga… Read More

8 hours ago

Makin Dipercaya Publik, BRI Insurance Sabet Penghargaan Best Brand Popularity General Insurance

Jakarta - BRI Insurance kembali meraih penghargaan bergengsi sebagai Best Brand Popularity General Insurance >5T… Read More

9 hours ago

Ini Dia Komitmen OJK untuk Stabilitas Sektor Jasa Keuangan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan… Read More

17 hours ago

Sri Mulyani Perpanjang Insentif PPN 100 Persen untuk Sektor Perumahan

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan akan melanjutkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) 100 persen untuk sektor… Read More

17 hours ago