7. Kode tunanetra. Berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba.
8. Tanda air dan ornamen. Tanda air terdapat pada semua pecahan uang kertas, berupa gambar pahlawan yang akan terlihat bila diterawang. Sementara gambar ornamen juga akan muncul pada uang kertas pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000 dan Rp10.000.
9. Gambar saling isi atau rectoverso. Berupa gambar logo BI yang akan terlihat utuh apabila diterawang ke arah cahaya.
10. Dengan bantuan ultraviolet. Hasil cetak akan memendar dalam satu atau beberapa warna.
11. Mikroteks. Terdapat tulisan sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.
12. Gambar raster. Gambar berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.
Kendati demikian BI tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati memilah informasi yang beredar mengenai uang Rupiah, khususnya yang berpotensi menimbulkan keresahan. Apabila masyarakat menemukan indikasi adanya pemalsuan terhadap uang Rupiah, masyarakat dapat mendatangi Kantor Bank Indonesia terdekat untuk memastikan keaslian uang Rupiah. (*)
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More
Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More
Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More
Jakarta - Ekosistem pembayaran tanpa tunai atau cashless yang semakin luas diterima secara global mendorong… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More