Perbankan

Dikabarkan Mau Akuisisi Muamalat, Ini Bocoran Bos BTN

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) dikabarkan hendak mengakuisisi bank syariah pertama di Indonesia, yakni PT Bank Muamalat Tbk. Pasalnya, BTN tengah melakukan proses negosiasi dengan pemilik saham terbesar yakni BPKH.

Berdasarkan informasi yang diterima Infobanknews, Bank BTN dikabarkan akan menggabungkan Bank Muamalat dengan unit usaha syariah (UUS) milik Bank BTN yakni BTN Syariah, sebagai bagian dari proses pemisahan (spin off) UUS) dari induk.

Baca juga: Lancarkan Proses Spin Off UUS, BTN Lirik Bank Umum Syariah untuk jadi Target Akuisisi, Ini Daftarnya

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN), Nixon LP Napitupulu mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tengah mereview beberapa bank syariah yang nantinya akan digabungkan dengan BTN Syariah. Pasalnya, ada dua bank yang menjadi incaran Bank BTN termasuk Muamalat.

“Proses masih tahap review beberapa nama sedang review untuk spin off. Memang belum mengerucut tunggu waktu. Kasih kita waktu,” ujar Nixon disela-sela acara BTN Jakarta Run, 12 November 2023.

Lebih lanjut dirinya menegaskan, untuk realisasi akusisi ini dipastikan tidak akan rampung tahun 2023 ini. Meski demikian, dirinya optimis dapat terealisasi di tahun depan atau 2024. Hal ini sejalan dengan proses negosiasi yang masih alot dan banyak pihak terkait yang harus diselesaikan.

“Tahun ini mungkin gak kekejar, kita upayakan sesegera mungkin kalau bisa kuartal I-2024,” ucapnya.

Baca juga: BTN Syariah Siap jadi Bank Terbesar di Aceh

Sementara itu, tambah Nixon, bahwa sejauh ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak BPKH sebagai pemegang saham Bank Muamalat. BPKH sendiri sampai sejauh ini belum memberikan pernyataan terkait hal ini, namun dari pihak Muamalat tidak menampik kabar tersebut, dan menyampaikan bahwa itu merupakan ranah pemegang saham.

“BPKH sudah komunikasi. Tapi bukan sama BPKH saja tapi sama semua pihak yang mengerucut itu,” tegas Nixon.

Asal tahu saja sebelumnya dikabarkan bahwa Bank BTN hendak mengambil anak usaha PT Bank Victoria International Tbk (BVIC), yakni PT Bank Victoria Syariah. Akan tetapi kemudian pihak BTN membantah kabar tersebut. Beberapa sumber menyebutkan negosiasi yang alot menyebabkan batalnya proses akuisisi tersebut. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

22 hours ago