Jakarta – Kehadiran Erick Thohir di Istana Kepresidenan pada hari ini (21/10) santer disebut-sebut akan menggantikan posisi Rini Soemarno sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Periode 2019-2022.
Menanggapi hal tersebut Erick mengaku belum mengetahui jabatan menteri apa yang akan diberikan padanya oleh Presiden Jokowi. Namun dirinya mengaku jabatan menteri merupakan pekerjaan yang berat.
“Kalau saya melihatnya, jabatan ini bukan eforia, tapi sebuah amanah yang menurut saya sangat-sangat berat untuk dijalankan,” kata Erick di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 21 Oktober 2019.
Tak hanya itu, dirinya mengaku diajak berbincang oleh Presiden Jokowi mengenai perkembangan ekonomi dan rencana kedepan pemerintahan Indonesia. Walau dirasa berat, namun Erick mengaku siap berkontribusi dalam Pemerintahan jilid kedua Presiden Jokowi.
“Background saya swasta, dan tak pernah kecimpung di pemerintahan. Tapi ini bagian dari tugas negara yang tidak pernah terpikirkan. Tapi intinya bagaimana beliau memaparkan pemikiran yang kita semua wajib membantu dan ini sesuai dengan pidato beliau kemarin,” jelas Erick.
Pria berusia 49 tahun tersebut memang telah malang-melintang di dunia usaha. Erick tercatat sebagai pendiri Mahaka Group yang membawahi Harian Republika, JakTV, stasiun radio GEN 98.7 FM, Prambors FM, Delta FM, dan FeMale Radio.
Pria ini juga pernah dipercaya Presiden Jokowi untuk menjadi Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) pada 2018. Tak hanya itu, dirinya juga sempat menjadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf pada Pemilu 2019. (*)
Editor: Rezkiana Np
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More