Market Update

Dijegal Penurunan Saham GOTO, IHSG Kembali Dibuka Melemah

Jakarta – Besarnya kapitalisasi pasar PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membuat pergerakan sahamnya demikian membawa pengaruh terhadap laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara keseluruhan.

Melanjutkan tren pelemahan yang telah terjadi sebelumnya, saham GOTO pada perdagangan hari ini, Kamis (8/12) kembali anjlok hingga mencapai Rp100 per saham.

Hal ini menjadi pemberat utama langkah indeks, sehingga terpaksa kembali tersungkur ke zona merah, dengan pelemahan sebesar 0,52 persen menuju 6.783,51.

Sebanyak 128 saham menguat, 147 saham melemah, dan 213 lainnya masih jalan di tempat. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp478,75 miliar dari 583,20 juta saham yang diperdagangkan.

Indeks IDX30 melemah 0,95 persen menuju 488, diikuti dengan Indeks LQ45 yang turun 0,86 persen ke 937,48, dan Indeks JII yang juga minus 0,07 persen di 589,92.

Sektor saham yang melemah yaitu siklikal yang turun 0,22 persen, keuangan 0,48 persen, infrastruktur 0,04 persen, kesehatan 0,25 persen, industri 0,15 persen, nonsiklikal 0,36 persen, properti 0,28 persen, teknologi 0,9 persen, dan transportasi 0,31 persen.

Sedangkan sektor yang mengalami penguatan yaitu sektor energi yang surplus 0,02 persen, dan bahan baku 0,43 persen.

Saham-saham yang masuk top gainers adalah PT Personel Alih Daya Tbk (PADA), PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS), dan PT Pelayaran Nasional Bina Buana Tbk (BBRM).

Sementara deretan saham top losers ditempati oleh PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE), PT Tanah Laut Tbk (INDX), dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS).

Tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Personel Alih Daya Tbk (PADA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Sedangkan tiga saham dengan volume terbesar antara lain PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), dan PT Personel Alih Daya Tbk (PADA).

Di lain pihak, tiga saham dengan nilai transaksi terbesar adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). (*) TAF

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

6 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

7 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

7 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

7 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

9 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

10 hours ago