Jakarta – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN), Kartika Wirjoatmodjo merespons soal isu bahwa dirinya yang digadang-gadang menjadi kandidat menteri keuangan (menkeu) pada pemerintahan selanjutnya. Seperti diketahui, pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir pada Oktober 2024 mendatang.
Saat ditanya oleh awak media terkait tanggapannya menjadi kandidat menkeu selanjutnya, pria yang akrab disapa Tiko tersebut menjawab “belum ada” sambil tertawa.
“Hahaha (tertawa), belum ada itu belum ada,” jawab Tiko di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024.
Baca juga: Diisukan Jadi Kandidat Calon Menkeu, Begini Respons Bos OJK
Sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut 2 sekaligus Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menitipkan pesan kepadanya untuk menjaga stabilitas keuangan Indonesia. Tiko pun menanggapi hal itu hanya secara general saja, bukan dalam esensi untuk menjadi Menkeu.
“Haha (tertawa) itu generic aja. Belum, belum ada (penunjukan),” pungkasnya.
Sebelumnya, diberitakan ada empat nama masuk ke dalam jajaran kandidat menkeu calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang saat ini unggul di berbagai perhitungan lembaga survei.
Baca juga: Viral Susunan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Nama Erick Thohir hingga AHY
Ada nama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dan Direktur Utama Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar, yang jadi kandidat menkeu. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More