Dihadiri Menag, Agung Sedayu Group Pancangkan Tiang Perdana Masjid di PIK

Dihadiri Menag, Agung Sedayu Group Pancangkan Tiang Perdana Masjid di PIK

Jakarta – Agung Sedayu Group memulai pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Riverwalk Island, PIK. Masjid Al-Ikhlas hadir untuk memenuhi kebutuhan jumlah penduduk dan aktivitas di Pantai Indah Kapuk 1 dan 2 yang terus mengalami peningkatan.

Pemancangan tiang perdana masjid PIK ini dihadiri Menteri Agama (Menag) RI, Prof. Dr.KH. Nasaruddin. Menurutnya, pembangunan masjid merupakan bagian dari dekorasi langit. Semakin banyak rumah ibadah yang dibangun, merupakan representasi dari Indonesia yang masyarakatnya mayoritas adalah muslim.

“Semakin banyak tempat ibadah yang kita bangun, maka semakin kokoh langit itu. Tidak akan runtuh selama ada orang yang memanggil nama Tuhan di kolong langit ini,” ungkapnya.

Baca juga: PIK2 Hadirkan Casa Pasadena, Hunian bagi Milenial dengan Harga Terjangkau

Sementara, Nono Sampono, Direktur Utama Agung Sedayu Group menerangkan bahwa kawasan PIK semakin berkembang dan populasi penduduknya juga terus bertambah, maka  kebutuhan tempat ibadah juga meningkat.

Bangunan masjid ini akan dilengkapi dengan selasar luar, taman hijau yang asri, serta akses kendaraan yang terpisah. Adapun total luas keseluruhan area seluas 2.435 meter persegi.

“Biaya konstruksi pembangunan masjid ini diperkirakan sekitar Rp45 miliar, dan mampu menampung hingga 600 jamaah, yang ditargetkan selesai pada akhir 2025,” jelas Nano.

Baca juga: Bakal Beli SBN untuk Program 3 Juta Rumah, Begini Penjelasan BI

Pembangunan Masjid Al-Ikhlas PIK diharapkan menjadi lebih dari sekadar tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol keharmonisan dan keindahan Islam di tengah dinamika perkotaan.

Selain masjid Al-Ikhlas, kata Nono, pihaknya juga akan menyiapkan satu masjid besar berkapasitas sekitar 5.000 jamaah yang berlokasi di Taman Bhinneka PIK2.

“Harapan kami tidak ada hambatan cuaca dan lain-lain dalam masa konstruksi, agar bisa selesai sesuai target di akhir tahun 2026,” tambahnya. (*)

Related Posts

Top News

News Update