Perusahaan Asuransi Mulai Fokus Garap Segmen Ritel
Jakarta– Guna mendongkrak penetrasi asuransi nasional, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengimbau kepada seluruh pelaku industri untuk bersama-sama bekerja keras lebih baik dalam melayani masyarakat salahsatunya melalui pemanfaatan teknologi.
Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa (AAJI) Hendrisman Rahim mengatakan, pelaku industri harus jeli mengelola keuangan bisnisnya dengan menerapkan pelayanan digital.
“Teknologi berkembang lebih cepat, saat kita baru coba buat website tapi negara lain sudah buat aplikasi bayangkan. Oleh karena itu segalanya sekarang bisa diatasi dengan teknologi. Kurangi biaya dan mendekati pasar lebih dekat dan kita sentuh dengan baik,” ungkap Hendrisman ketika menghadiri seminar “Masa Depan Penetrasi Digitalisasi Perasuransian” di Crowne Plaza Hotel Jakarta, Kamis 15 Maret 2018.
Baca juga: AAJI Rampungkan Regulasi Insurtech Dengan Regulator Tahun Ini
Sementara ditemui di tempat yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Riswinandi mengatakan, teknologi dapat memberikan dampak efisiensi bagi para industri asuransi.
“Dengan menggunakan teknologi digital dapat menguntungkan bagi seluruh pihak, baik perusahaan asuransi, calon tertanggung atau pemegang polis maupun pihak ketiga yang terlibat,” kata Riswinandi.
Riswinandi menyebutkan, hingga akhir tahun 2017 lalu penetrasi asuransi nasional (premi bruto terhadap PDB) hanya berada diangka 2,94 persen. Dirinya berharap, digitalisasi produk dapat mendongkrak angka penetrasi tersebut. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More