Ilustrasi: UMKM dituntut untuk bertransformasi digital. (Foto: istimewa)
Oleh Agus Herta Sumarto, Dosen FEB UMB dan Ekonom INDEF
ADA satu anekdot yang mampu menggambarkan perilaku masyarakat Indonesia saat ini: “dalam suatu perjalanan, suami boleh ketinggalan istri, tapi tidak boleh ketinggalan gawai”.
Digitalisasi yang telah berjalan selama satu dekade terakhir ini telah membawa dampak yang luar biasa besar terhadap perilaku seluruh umat manusia di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Bahkan, masyarakat Indonesia mengalami proses transformasi perilaku dari konvensional ke digital dalam waktu yang relatif sangat cepat.
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More