News Update

Digitalisasi Harus Jadi Batu Loncatan Industri Asuransi Ditengah Pandemi

Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan NonBank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riswinandi mengatakan, industri asuransi masih rentan terhadap pergerakan pasar modal ditengah pandemi covid-19.

Hal tersebut terjadi lantaran portofolio asuransi di produk pasar modal mencapai 80% aset IKNB. Oleh karena itu, Riswinandi menghimbau pelaku industri asuransi harus mengambil momentum pelemahan pandemi sebagai batu loncatan kinerjanya salahsatunya melalui layanan digital.

“Terutama karena indeks harga saham kita yang sempat terkoreksi dan masih belum terlalu stabil dalam periode 5 hingga 6 bulan. Berdasarkan catatan, industri asuransi merupakan industri yang cukup rentan pada volatilitas capital market. Jadi industri asuransi harus berbenah untuk mengambil ancang ancang batu loncatan pasca pandemi,” kata Riswinandi saat Webinar Infobank Insurance Industry Challanges “The Future of Insurance Sector After Covid 19” di Jakarta, Senin 24 Agustus 2020.

Sebagaima diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh angka dibawah 4.000 pada Maret 2020 saat kasus covid-19 memasuki Indonesia. Meski begitu, pada perdagangan sesi pertama awal pekan Senin (18/8) masih ditutup di zona hijau dengan kenaikan 0,13% di level 5.279.

Namun demikian, Riswinandi menilai, kondisi permodalan industri asuransi saat ini masih cukup kuat. Hal tersebut tercermin dari risk based capital (RBC) industri asuransi yang tercatat kembali meningkat pada Juni 2020.

Berdasarkan data OJK per Juni 2020, industri asuransi jiwa mencatatkan RBC 688,1% atau naik dari posisi Mei 2020 sebesar 651%. Adapun, pada bulan yang sama RBC industri asuransi umum tercatat sebesar 319%, naik dari catatan Mei 2020 sebesar 313% semua masih di atas treshold 120%. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

56 mins ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

7 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

7 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

8 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

8 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago