Keuangan

Digitalisasi Asuransi, Peluang Ditengah Pandemi

Jakarta – Pandemi Covid-19 telah membuat frekuensi pertemuan agen dan nasabah semakin berkurang. Kendati demikian, tidak menyurutkan semangat agen asuransi dalam menjaring premi. Hal ini berkat dukungan regulator yang kini membolehkan penjualan dan proses persetujuan secara digital.

Peluang ini dimanfaatkan oleh para agen yang mencapai pevel MDRT (Million Dollar Round Table) untuk mendulang premi lebih besar lagi. Dan dengan ini, target anggota MDRT di Indonesia mencapai lebih dari 3.500 anggota di 2021 bisa tercapai. Adapun salah satu syarat untuk menjadi anggota MDRT, seorang agen asuransi harus memenuhi target produksi premi sebesar Rp453 juta. Nilai ini merupakan akumulasi premi pertama dalam satu tahun.

Miliana Marten, Country Chair MDRT Indonesia mengatakan, meski ada Pandemi, beberapa perusahaan mencatat ada peningkatan jumlah agen yang mencapai level MDRT sama dengan tahun lalu. Artinya, agen tidak menghadapi kesulitan mengakuisisi nasabah baru, karena tetap bisa menjual secara digital di masa pandemic.

“Ini yang membuat kinerja sektor asuransi cepat pulih. Dengan begitu kami yakin berdampak pada target anggota MDRT di Indonesia yang ditargetkan akan melampaui 3.500 di tahun depan,” jelas Meliana pada acara virtual prescon pada hari ini, kamis, 24 September 2020.

Meliana menambahkan, semua agen yang tidak familiar dengan produk layanan digital, dipaksa untuk belajar dan memanfaatkan teknologi dalam menjual produk asuransi. Apalagi dengan munculnya fintech dan digitalisasi di sektor asuransi jiwa justru mendukung perkembangan asuransi jiwa karena memudahkan dalam bertransaksi, edukasi dan sosialiasi.

“Jadi saat ini agen harus cepat beradaptasi. Setiap hari kita dipaksa untuk akrab dengan zoom meeting, baik dengan tim, juga bertemu secara virtual dengan nasabah karena permintaan nasabah  untuk tatap muka secara langsung dengan agen sudah menurun. Teknologi akan semakin banyak membuat orang-orang semakin melek asuransi, karena teknologi-teknologi baru ini sangat mendukung industri asuransi tentunya, dan indutri asuransi juga bergerak di bidang finansial,” jelas Miliana.

Per Juli 2020, jumlah anggota MDRT Indonesia sebanyak 2.745 orang atau meningkat 12% dibandingkan dengan tahun 2019 yang berjumlah 2.459 orang. Indonesia tahun ini masuk dalam urutan ke 8 top member seluruh dunia.

Top 10 Besar Keanggotaan MDRT

NO         Negara                 Jumlah agen

1              Hongkong           10.858

2              China                     9.848

3              United States    7.349

4              Jepang                  7.158

5              Taiwan                  6.286

6              Vietnam               3.051

7              Thailand               2.803

8              Indonesia            2.745

9              Korea                    2.513

10           India                      2.494. (*)

Apriyani

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

12 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

12 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

13 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

14 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

15 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

15 hours ago