News Update

Digital Tunai Kita Kembangkan “Lending Robot”

Jakarta – Perusahaan pinjaman berbasis teknologi (financial technology/fintech),
PT Digital Tunai Kita (TunaiKita) mengembangkan ‘lending robot’ untuk pinjaman tanpa agunan, lewat aplikasi Android.

Pelanggan dapat mengajukan pinjaman secara cepat dan mudah dari smartphone, dimanapun, kapanpun, serta menikmati proses persetujuan pinjaman 2 menit saja.

“Enam bulan terakhir merupakan masa-masa yang dinamis untuk menjawab semua tantangan. Mulai dari proses desain, pengembangan, testing aplikasi Android, aplikasi Loan Management System dari nol, serta menyiapkan tim Operasi hingga siap melayani pelanggan dalam waktu sekitar 13 minggu saja,” kata COO TunaiKita, Andry Huzain di Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2017.

Sekedar informasi, sistem TunaiKita sendiri diadaptasi dari sistem yang digunakan Wecash. Memiliki lebih dari 100 juta nasabah, Wecash di China bekerja sama dengan lebih dari 30 bank, multi-finance, dan peer-to-peer platform. Sejak 3 tahun berdiri, Wecash telah mencairkan dana pinjaman lebih dari 7 milyar USD.

Saat ini, pelanggan TunaiKita terdiri dari berbagai latar belakang, pekerjaan, dan tingkat pendapatan. Animo pelanggan cukup antusias akan pinjaman tanpa agunan.

“TunaiKita tumbuh 30% setiap bulan dari sisi pelanggan dan pinjaman. Kamj juga tetap melakukan komunikasi dengan berbagai institusi finansial untuk kerjasama pemberian pinjaman online dan berencana meluncurkan produk pinjaman lainnya,” tambahnya.

Saat ini Versi iOS TunaiKita sedang dikembangkan yang harapannya akan segera diluncurkan.

Semua adalah bagian dari target TunaiKita untuk mencapai 40 milyar rupiah pinjaman pada akhir tahun ini.

“Saya mendapat informasi bahwa credit gap di Indonesia cukup mencengangkan di angka USD80 milyar pertahun, jadi rencana kami mencapai Rp40 milyar pinjaman hanya akan menutupi 1/5000 (seperlimaribu) kekurangannya. Tetap kita harus memulai ini dari manapun. Saya berharap untuk bekerja lebih erat dengan partner institusi keuangan untuk berbuat lebih banyak ke depannya,” terang CEO TunaiKita James Chan diwaktu yang sama. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

2 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

3 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

4 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

15 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

17 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

18 hours ago