News Update

Digital Banking Berkembang Pesat, Risiko Cyber Criminal juga Meningkat

Jakarta – Executive Vice President Enterprise Security, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Thomas Lahey mengungkapkan kelompok kriminal yang sebelumnya melakukan kejahatan secara fisik, sekarang sudah pindah ke cyber criminal.

Hal ini menjadi pengingat, bahwa perkembangan digital banking yang semakin masif akan beriringan dengan resiko kejahatan siber yang juga meningkat.

“Ada hacker yang berusaha mencari celah keamanan bank. Tetapi, yang paling banyak terjadi saat ini adalah kasus social engineering (meminta data-data sensitive/kredensial), karena relatif lebih mudah,” kata Thomas Lahey, dalam webinar Infobank bertajuk Digital Financial Outlook 2022 “Cyber Security Transformation in Digital Financial Era”, Selasa, 16 November 2021.

Thomas menambahkan BCA melakukan proteksi data dan transaksi nasabah dengan melakukan tiga faktor yang menjadi kunci utama, yaitu What You Have (apa yang anda punya) seperti kartu ATM, handphone, simcard. Lalu, What You Know (apa yang anda tahu) seperti password, tanggal lahir, KTP, nama ibu kandung. Serta, Who You Are (siapa anda) seperti face ID, biometrics, voice biometrics, fingerprint.

“Jangan sampai salah satu dari ketiga hal ini disampaikan ke pihak ketiga. Karena cyber criminal akan selalu meminta data-data pribadi,” tutupnya. (*) Ayu Utami

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

14 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

14 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

14 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

16 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

16 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

19 hours ago