Jakarta– Menteri Koordinator PMK RI Muhadjir Effendy menyampaikan himbauan pemerintah kepada masyarakat yang merayakan Imlek untuk tetap di rumah dan tidak berkerumun. Himbauan ini dimaksudkan untuk mengajak masyarakat menghentikan penyebaran Covid – 19.
“Tanpa mengurangi kekhidmatan perayaan Imlek tahun ini, pemerintah tetap mendukung Panitia Imlek Nasional 2021 yang menggelar puncak perayaan Imlek secara virtual,” kata Muhadjir melalui video conference di Jakarta, Selasa 9 Febuari 2021.
Ketua Panitia Imlek Nasional G. Sulistiyanto menyampaikan, tahun Baru Imlek 2572 yang berlangsung pada masa pandemi Covid 19 akan sangat berbeda dengan sebelumnya, sekaligus menjadi momentum baru bagi umat Konghucu dan masyarakat Tionghoa yang menjalaninya.
“Nuansa kesederhanaan, pemanfaatan teknologi serta penerapan protokol kesehatan akan kuat terasa tahun ini,” ujar Sulistiyanto yang juga pendiri Gerakan Pakai Masker Nasional (GPN).
Menurutnya, acara yang berlangsung secara virtual pada hari Sabtu, 20 Februari
2021, pukul 10.00 dan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, para menteri Kabinet
Indonesia Maju ini diharapkan menjadi simbolisasi kepedulian terhadap sesama.
“Pandemi menjadi kesempatan kami untuk saling peduli dan mendukung melalui banyak cara, memulainya dari diri sendiri. Mengenakan masker dengan baik, dan menghindari kerumunan misalnya, adalah wujud cinta kasih kepada diri sendiri dan lingkungan sekitar. Kami percaya kita dapat melakukannya tanpa kehilangan makna dari Tahun Baru Imlek tersebut,” kata Sulistiyanto.
Bentuk kepedulian terhadap sesama juga berlangsung melalui serangkaian penyaluran bantuan sosial kemanusiaan berupa beras serta masker di sejumlah wilayah nusantara, dan akan berlanjut hingga sekian bulan ke depan.
Adapun sejumlah Organisasi Sosial Kemasyrakatan yang terhimpun dalam kegiatan Imlek Nasional 2021 antara lain Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI), Asosiasi Pengusaha Indonesia(APINDO) dan beberapa organisasi lain yang turut mendukung acara ini. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More