Otomotif

Digelar di Surabaya, IIMS 2023 Bakal Genjot Perekonomian Jatim

Jakarta – Setelah sukses diselenggarakan di Jakarta, International Motor (IIMS) 2023 kembali melanjutkan rangkaian acara di kota lain. Kali ini, Surabaya menjadi kota berikutnya yang akan menggelar pameran otomotif terbesar di Indonesia. 

Kegiatan tahunan ini melibatkan berbagai pelaku usaha di bidang otomotif, baik dari industri kendaraan roda dua, roda empat, aksesoris, aftermarket, dan industri pendukung lainnya.

Menariknya, Danamon, Adira dan MUFG kembali menjadi Official Bank Partner dan Official Multifinance Partner, sementara untuk pertama kalinya, Adira Finance melalui Momobil juga akan menjadi Official Trade-In Partner.

Bukan tanpa alasan, pihaknya kembali berpartisipasi dalam perhelatan IIMS 2023. Hal ini sebagai bentuk dukungan bagi kemajuan industri otomotif di Tanah Air.

“Dukungan ini membuktikan komitmen kami untuk mendukung kemajuan industri otomotif dengan melayani seluruh bagian dari mata rantai dari industri otomotif di Indonesia, termasuk Jawa Timur, baik dari hulu hingga ke hilir, dari produsen sampai ke tahap konsumer akhir,” kata Area Manager Surabaya, PT Bank Danamon Indonesia Tbk Dian Ari Prabowo, dikutip 23 Mei 2023.

Lebih rinci dijelaskan, Danamon bersama MUFG dan Adira mensponsori IIMS 2023 di Surabaya karena mempertimbangkan sejumlah faktor. Pertama, ibukota Jawa Timur ini merupakan kota dengan skala ekonomi terbesar kedua di Indonesia.

Berdasarkan data BPS, kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sangat signifikan dan berhasil mengantarkan Jawa Timur sebagai provinsi dengan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi kedua di Indonesia, yakni Rp 2.730,9 triliun pada 2022.

Kedua, ekonomi yang bertumbuh di Surabaya dan Jawa Timur mendongkrak daya beli konsumen, sehingga mengerek permintaan kendaraan di daerah ini. Maka dari itu, pagelaran IIMS 2023 yang digelar di Surabaya ini diharap akan ikut menggenjot perekonomian Jawa Timur.

Pada 2022, provinsi Jawa Timur mencatat total penjualan kendaraan sebanyak 999.385 unit, terbagi menjadi 851.413 mobil, 114.506 motor, 30.748 truk, dan 2.718 bus. “Penyelenggaraan pameran otomotif seperti IIMS tentu ikut memacu permintaan terhadap kendaraan di daerah Jawa Timur,” ungkapnya.

Ketiga kata dia, Surabaya merupakan pemain penting di ekosistem industri otomotif nasional. Berdasarkan data, Jawa Timur memiliki 80 pelaku industri otomotif, diantaranya adalah 30 perusahaan bergerak di bidang karoseri dan 50 perusahaan di suku cadang. 

Keempat, Jawa Timur dan Surabaya juga berperan penting dalam pertumbuhan bisnis Bank Danamon dengan 41 kantor cabang, terbanyak di luar Jakarta. 

Di mana, ada lebih dari 7.000 nasabah Enterprise Banking dan UKM di Jawa Timur, dan hampir 5.000 di antaranya berada di Surabaya. Dari jumlah ini, lebih dari 6.000 nasabah Enterprise Banking dan UKM merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif (manufaktur, dealership, bengkel, atau aftermarket).

“Secara umum, kota Surabaya dan provinsi Jawa Timur merupakan pusat bisnis yang berkembang pesat dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Daerah ini juga merupakan pemain penting dalam ekosistem industri otomotif nasional serta pasar ekspor otomotif,” jelasnya.

Diketahui, industri otomotif merupakan salah satu sektor usaha unggulan Danamon, Adira Finance dan MUFG. Berkat kolaborasi One MUFG, industri ini dapat dilayani secara terintegrasi mulai dari sektor usaha paling hulu hingga paling hilir atau konsumen akhir (end user) dalam financial supply chain atau ekosistem industri otomotif.

MUFG adalah raksasa keuangan dari Jepang yang memiliki rekam jejak sangat kuat dalam membiayai industri otomotif global, termasuk rantai pasok dan jaringan pemasarannya. Mereka juga menancapkan pengaruh di industri otomotif tanah air melalui kolaborasi dengan anak usahanya yakni Danamon dan Adira. 

Berkat posisi strategis MUFG ini, Danamon dan Adira memiliki akses yang sangat baik untuk melayani industri pendukung dan turunannya di Indonesia. 

Danamon dapat mengoptimalkan peran dalam membiayai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), manufaktur, jaringan dealer, pemasok suku cadang hingga menyediakan kredit pemilikan mobil (KPM). Sedangkan Adira lebih fokus pada pembiayaan mobil dan motor, termasuk kendaraan bekas. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

2 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

2 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

3 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

4 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

5 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

5 hours ago