Didepak dari Indeks LQ45, Harga 4 Saham Ini Langsung Rontok, Ada yang Anjlok 5 Persen

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja mengumumkan daftar terbaru terkait dengan konstituen indeks LQ45. Imbas dari ketentuan baru tersebut ada empat saham yang dinyatakan keluar.

Saham konstituen yang keluar dari perhitungan indeks LQ45, di antaranya adalah PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).

Baca juga: Ada Empat Saham Penghuni Baru Indeks LQ45, Siapa Saja?

Berdasarkan keputusan BEI yang diterbitkan pada Kamis, 25 Januari 2024, memicu pergerakan keempat saham tersebut tergelincir hingga penutupan perdagangan sesi II hari ini (26/1).

Terlihat dari saham INDY yang mengalami pelemahan sebanyak 2,47 persen atau turun 35 poin ke level Rp1.380 per saham. Di mana, harga saham INDY sempat bergerak pada rentang harga Rp1.375 sebagai level terendahnya hingga Rp1.430 di level tertingginya.

Sementara itu, harga saham SCMA juga mengalami penurunan sebesar 0,63 persen atau melemah satu poin ke level Rp158 per saham, setelah sebelumnya sempat bergerak di rentang harga Rp156-159 per saham.

Baca juga: Investor Pasar Modal Diyakini Tumbuh 10 Persen, Ini Sederet Pendorongnya

Di sisi lain, saham TBIG ikut tergilincir menjadi Rp1.950 per saham atau melemah 1,27 persen setara dengan turun 25 poin, di mana sebelumnya sempat menyentuh level tertingginya di harga Rp1.990 per saham.

Adapun, saham TPIA terlihat mencatat pelemahan paling tinggi, yaitu sebesar 4,98 persen atau minus 275 poin ke harga Rp5.250. Selain itu, harga saham TPIA sempat bergerak pada rentang level Rp4.420 sebagai posisi terendahnya hingga Rp5.375 per saham di leve tertingginya. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

6 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

6 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

7 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

19 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

20 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

21 hours ago