Bursa Efek Indonesia; Penerbitan obligasi . (Foto: Dok. Infobank).
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 0,14% atau 6.59 poin ke level 4,738.42 pada perdagangan Rabu, 17 Febuari 2016. Sementara indeks LQ45 turun ke level 829.50.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, IHSG cenderung membentuk pola sideways, dimana pelaku pasar kemungkinan sedang menantikan suatu sentimen.
Hal ini sejalan dengan Mayoritas bursa global bergerak sideways dan cenderung melemah tipis semalam. Kendati demikian poisisi indeks masih punya potensi menguat, seiring penantian data-data positif yang bisa menggerakan pelakupasar.
“Dari dalam negeri, investor masih menantikan data selanjutnya terkait pengumuman BI Rate dan imbas dari berbagai berita terbaru emiten,” ujar Reza.
Sementara dari luar, kata Reza, pelaku pasar menunggu perkembangan terbaru dari upaya pemulihan global dan pergerakan harga komoditas terutama minyak mentah.
“IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran suport 4.683-4.691 dan resistance 4.773-4.775,” kata Reza. (*) Dwitya Putra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More