Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan dibuka turun 5,739 poin atau 0,11% ke level 5.367,584 pada perdagangan Rabu, 3 Agustus 2016.
Penurunan ini dipengaruhi oleh melemahnya bursa global semalam, seiring menurunnya harga minyak dunia.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indoonesia, bursa AS kembali ditutup melemah dengan Dow melanjutkan koreksinya dalam 7 hari perdagangan berturut-turut seiring rilis data autosales AS di bulan Juli sedikit di bawah ekspektasi, memunculkan kekhawatiran terkait potensi pertumbuhan ekonomi AS.
Harga minyak dunia kembali melanjutkan koreksinya menembus level USD40/barel turut menjadi sentimen negatif bagi pergerakan bursa global semalam.
Harga minyak WTI melemah 1.4% dan ditutup di level USD39.5/barel, terendah dalam 4 bulan terakhir sementara harga metal dunia relatif flat.
Pagi ini, bursa Asia khususnya bursa Jepang dibuka melemah cukup signifikan seiring sentimen negatif dari bursa global, penurunan harga minyak dan detail stimulus dari pemerintah Jepang yang lebih rendah dari ekspektasi pasar.
Dengan kondisi tersebut, IHSG diperkirakan berpotensi terkena profit taking setelah rally dalam dua hari terakhir. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE), emiten yang bergerak di jasa penunjang pertambangan… Read More
Jakarta – Ratusan mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Tangerang, antusias mengikuti acara Infobank Financial… Read More
Jakarta - Aplikasi mobile banking milik PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Muamalat DIN, mencatat pertumbuhan jumlah dan volume… Read More
Jakarta – Kepala Bagian Pemasaran BUMN Sektor Umum Askrindo Agus Tio menekankan pentingnya memiliki asuransi… Read More
Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) mengajak masyarakat Indonesia untuk menjaga data… Read More
Jakarta – Financial Planner Rizki Marman Saputra memberikan sejumlah tips dan rekomendsi kepada generasi muda… Read More