Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 12,73 poin atau 0,25% ke level 5.179,18 pada perdagangan Selasa,20 Desember 2016.
Indeks masih mengalami pelemahan seiring cukup kuatnya akau jual investor di berbagai sektor Saham.
Kendati demikian posisi Indeks tetap punya peluang menguat sejalan dengan sentimen yang muncul di pasar.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, bursa saham AS ditutup positif, meski data PMI sektor jasa bulan Desember turun tipis menjadi 53,4 (November: 54,6). Di sisi lain, Gubernur The Fed, Janet Yellen dalam pernyataannya optimis dengan bursa kerja saat ini, terutama rendahnya pemecatan karyawan dan indikasi kuat kenaikan gaji di masa yang akan datang.
Namun beliau mengingatkan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan produktivitas yang rendah akan mendapat tantangan dari globalisasi dan kehadiran teknologi.
Dari regional Asia, mayoritas bursa juga turut dibuka mixed dengan Nikkei turun 0,4%, menunggu keputusan moneter bank sentral Jepang hari ini.
IHSG hari ini pun diperkirakan bergerak flat seiring minimnya katalis menjelang akhir tahun. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More