Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 8,248 poin atau 0,16% ke level 5.125,685 pada perdagangan Kamis, 14 Mei 2016. Sedangkan Indeks LQ45 turun 2,055 poin atau 0,23% ke level 885,709.
Pelemahan pagi ini dipicu aksi ambil untung investor, setelah indeks menguat beberapa hari terakhir.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Bursa AS sendiri ditutup menguat tipis semalam, didorong oleh tertekannya penurunan saham berbasis energi.
Mayoritas bursa Eropa ditutup melemah karena adanya aksi profit taking setelah menguat dalam beberapa hari terakhir.
Bursa global mengakhiri rally selama tiga hari berturut-turut didorong oleh pelemahan harga minyak mentah WTI yang kembali di level USD45/barel.
Kekhawatiran investor mengenai Brexit mulai padam dan fokus investor tertuju pada rilisnya laporan keuangan.
IHSG sendiri diperkirakan berpotensi untuk profit taking, sambil menunggu rilisnya laporan keungan triwulan II 2016. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More